Bupati Majalengka Datangi Istri Korban Tewas Bentrokan di Lahan Tebu PG Jatitujuh
Bupati langsung disambut para keluarga baik keluarga Yayan warga Desa Jatiraga maupun Suhenda warga Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka
Editor: Eko Sutriyanto
Nani istri dari Suhenda mengucapkan terima kasih kepada Bupati Majalengka dan unsur lainnya atas perhatian yang diberikan.
Baca juga: Ada Anggota DPRD Indramayu di Antara Warga yang Ditangkap Terkait Bentrokan Berdarah di Kebun Tebu
Nani mengaku akan coba menerima kenyataan ini meski merasa sulit.
"Terima kasih Pak Bupati. Insya Allah saya ikhlas," ujar dia.
Korban Suhenda dan Nani telah menikah selama kurang lebih delapan tahun.
Keluarga tersebut telah dikaruniai seorang anak dan sang istri sedang mengandung untuk anak keduanya.
Sementara, korban Yayan meninggalkan 5 orang anak dan seorang istri.
Kedua korban kini telah tiada dan harus terlebih dahulu menghadap Sang Ilahi.
Seperti diketahui, perselisihan lahan berujung maut terjadi di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka, Senin (4/10/2021).
Perselisihan itu mengakibatkan dua warga asal Kabupaten Majalengka bernama Suhenda dan Yayan meninggal dunia.
Dua korban sendiri merupakan anggota kelompok dari kemitraan PG Jatitujuh yang mana berselisih lahan dengan kelompok Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKamis) Kabupaten Indramayu.
Peristiwa tersebut terjadi di petak 112 wilayah Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu sekitar pukul 11.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Duka Nani, Istri Korban Bentrokan di Lahan Tebu PG Jatitujuh, Jadi Janda Saat Hamil 7 Bulan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.