Soal Kehamilan Remaja Kediri Dibunuh Kekasih, Polisi Beberkan Fakta Sebaliknya
Beberapa hari sebelumnya korban mengadukan bahwa ia hamil beberapa bulan dan menuntut pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya
Editor: Eko Sutriyanto
![Soal Kehamilan Remaja Kediri Dibunuh Kekasih, Polisi Beberkan Fakta Sebaliknya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/akbp-lukman-cahyono11111.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Farid Mukarrom
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Remaja 14 tahun berinisial Q di Gurah, Kediri ditemukan tewas.
Saat mayat ditemukan terungkap korban tidak hamil namun ditemukan bercak sperma dan darah pada tubuh korban.
Kasus pembunuhan remaja di Kediri tersebut memang menyita perhatian publik.
Pasalnya disebut-sebut kehamilan Q yang menjadi motif utama pelaku membunuhnya.
Polisi telah mengamankan pelaku pembunuhan, namun fakta baru yang belum terungkap sebelumnya dalam kasus ini.
Salah satunya adalah mengenai korban yang diduga hamil.
Akan tetapi fakta lain menyatakan jika korban meninggal dalam keadaan tidak hamil.
Baca juga: Akui selama Hamil Sering Rewel ke Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Untungnya Suami Ngerti
"Hasilnya sudah keluar pada tanggal 1 Oktober kemarin, dan korban meninggal dalam keadaan tidak hamil," jelas Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha kepada Tribun Jatim Network, Selasa (5/10/2021).
Selain itu, diduga korban dan pelaku sempat melakukan hubungan intim sebelum aksi pembunuhan terjadi.
Hal ini sejalan dengan penemuan sperma dan darah pada tubuh korban yang juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha.
Sebelumnya, Polres Kediri merilis pernyataan terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021).
Dalam kasus tersebut, polisi telah mengamankan pelaku, yang tidak lain adalah pacar korban.
Jasad korban pertama kali diketahui oleh Samsuri (50), warga setempat, saat hendak memberi makan ternak pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Melihat ada jasad di lapangan, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya bernama Sampan.
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Pria di Kediri Hajar Pacar Pakai Ganggang Celurit, Korban juga Diancam Dibunuh
Setelah diperiksa, ternyata jasad tersebut adalah tetangganya sendiri, Q, yang masih berusia 14 tahun.
Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.
Usai pihak kepolisian datang, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Dalam pengungkapan kasus jasad perempuan di lapangan voli, polisi mendapatkan petunjuk dari ponsel korban yang tertinggal.
"Sebelumnya ada percakapan antara korban dengan pacarnya.
Jadi beberapa hari sebelumnya korban mengadukan bahwa ia hamil beberapa bulan, dan menuntut pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, Selasa (28/9/2021).
AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pelaku kebingungan dan akhirnya membelikan jamu agar perut korban tak tampak hamil.
"Jamu tersebut ternyata sudah diisi dengan potas atau obat ikan sehingga dipaksalah korban untuk meminum jamu tersebut," jelasnya.
Setelah korban meminum jamu pada pukul 18.30 WIB, ia terjatuh dan tersungkur, sementara pelaku melarikan diri.
"Kurang dari 6 jam dari penemuan mayat itu, kami langsung amankan pelaku NAP berusia 15 tahun dan ia mengakui sudah memberikan minum yang dicampur potas," jelas AKBP Lukman Cahyono.
Kepada penyidik, pelaku mengakui melakukan hubungan seksual sebanyak dua kali dengan korban.
"Untuk motif pelaku karena tidak mau bertanggung jawab dan ingin gugurkan kandungan.
Kalau pacaran mereka sudah satu bulan," ucap AKBP Lukman Cahyono.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Remaja di Kediri, Korban Tak Hamil, Ditemukan Bercak Darah dan Sperma