Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atlet Peraih Medali Emas Naik Pikap dari Bandara, Dispora NTT: Mobil Sudah Disiapkan, Tapi Ditolak

Pemprov NTT memberikan klarifikasi mengenai atlet peraih medali emas pulang dari bandara naik pikap.

Editor: Erik S
zoom-in Atlet Peraih Medali Emas Naik Pikap dari Bandara, Dispora NTT: Mobil Sudah Disiapkan, Tapi Ditolak
POS-KUPANG.COM/Irfan Hoi
Susanti Ndapataka dan pelatihnya dijemput pakai mobil pikap setelah tiba di Bandara El Tari Kupang. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Nusa Tenggara Timur (NTT) menegaskan proses penjemputan atlet peraih medali emas telah sesuai prosedur.

Media sosial Indonesia heboh disebabkan atlet muaythai, Susanti Ndapataka naik mobil pikap dari Bandara Eltari, Kupang, Rabu (6/10/2021) pukul 06.00 Wita.

Susanti adalah atlet peraih medali emas yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.

"Jadi, penjemputan itu tidak seperti skenario yang dilakukan pelatih yang arak-arak itu," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTT, Hildagardis Bria Seran.

Baca juga: Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Hanya Dijemput Pikap Saat Pulang, Begini Kata KONI

Dalam perencanaannya, lanjut Hilda, rombongan akan diarahkan ke GOR sebelum ke asrama. Ia mengaku Susanti dan pelatihnya merupakan binaan Dispora di centra pusat pembinaan latihan dan olahraga daerah.

Ia juga menerangkan tidak mengetahui adanya komunitas yang datang menjemput atlet. Dispora telah menyiapkan mobil dan sempat menawarkan mengantar atlet dan pelatihan serta rombongan.

Susanti Ndapataka dan pelatihnya dijemput pakai mobil pikap setelah tiba di Bandara El Tari Kupang.
Susanti Ndapataka dan pelatihnya dijemput pakai mobil pikap setelah tiba di Bandara El Tari Kupang. (POS KUPANG.COM/IRFAN HOI)

"Tetapi pelatihnya menolak, termasuk manager ada di situ. Kita sudah siapkan mobil juga, tapi dia bersikeras, dia tidak mau," ujar Hilda.

Berita Rekomendasi

Hilda menegasakan, kejadian itu akibat perbuatan sepihak dari pelatih. Ia menyebut pihaknya telah berkomitmen mengurus atlet dan rombongan ketika keberangkatan, tiba di Papua dan kembali ke NTT.

Meski demikian, Hilda enggan mengakui komunikasinya dengan pelatih dan manager di cabang olahraga ini seperti apa. Hilda mengatakan, hal itu merupakan persoalan internal dalam cabang olahraga.

Ia menegasakan jika dia berada di Kupang maka kejadian ini tidak akan terjadi.

Prosesi arak-arak atlet juga tidak bisa dilakukan karena masih ada cabang olahraga yang bertanding.

Baca juga: Fakta dan Kronologi Atlet NTT Peraih Emas di PON Papua Dijemput Pakai Mobil Pikap di Bandara

"Mungkin luapan kegembiraan dia hanya mungkin salah aja, salah jalan begitu. Maksud dia baik, tapi kalau dia mau seperti itu tinggal koordinasi kita siapkan mobil, tapi kita juga menunggu semua pulang dulu baru pertemuan," terangnya.

Hilda juga menyampaikan bahwa pada tanggal 17 Oktober 2021, semua altet akan bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.

Sekretaris Dispora NTT Willem Enga mengatakan, saat penjemputan ia bersama pengurus KONI NTT berada di Bandara El Tari selama 30 menit sebelum pesawat mendarat.

Baca juga: BERITA FOTO: Susanti Ndapataka, Atlet NTT Peraih Emas di PON Papua yang Dijemput Pakai Mobil Pikap

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas