Peresmian Pasar Sungai Bulin Jadi Kado Ulang Tahun Kotawaringin Barat
Sebanyak enam kios dan lebih dari 80 lapak dibangun oleh pemerintah daerah dalam kondisi bersih dan rapi
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, KALTIM – Belum lama ini Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah meresmikan pasar rakyat yang dibangun di atas lahan hibah PT Korindo Ariabima Sari (KABS), bagian usaha dari Korindo Group.
Peresmian ini sekaligus menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kabupaten Kobar.
Pasar Sungai Bulin seluas 1,02 hektare yang terletak di RT 11B Kelurahan Mendawai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, ini merupakan relokasi dari Pasar Korindo yang selama ini berada di depan area perusahaan KABS.
Sebanyak enam kios dan lebih dari 80 lapak dibangun oleh pemerintah daerah dalam kondisi bersih dan rapi.
Sampai Jumat 24 September lalu, seluruh lapak telah diisi oleh para pedagang. Sebagian besar di antara mereka bahkan sudah mulai berjualan.
Nurhidayah menyebutkan, rampungnya pembangunan Pasar Sungai Bulin merupakan salah satu kado terbaik dalam perjalanan Kobar.
Baca juga: Pohon Terbesar di Dunia Dibungkus Aluminium Foil agar Tahan dari Kobaran Api
“Pasar Sungai Bulin ini sudah diimpikan masyarakat Mendawai sejak lama mengingat Pasar Korindo atau pasar yang dulu itu kurang layak dan sudah saatnya dibenahi,” tuturnya dalam acara peresmian.
Pembangunan Pasar Sungai Bulin merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan pilihan tempat berbelanja kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Selain itu, keberadaan pasar ini diharapkan mampu mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat, terutama pada kondisi pandemi Covid-19.
Mengingat potensi manfaat yang diberikan Pasar Sungai Bulin, Nurhidayah berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama menjaga keberadaannya.
Ke depannya, Pemkab Kobar akan terus mengembangkan Pasar Sungai Bulin. Di antaranya dengan membangun beberapa kios dan lapak tambahan untuk pedagang yang belum tertampung.
Selain itu, pemerintah daerah juga berencana menghubungkan pasar dengan proyek Water Front City (WFC).
“Ini semua ditujukan untuk membangun perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Nurhidayah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.