Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Diculik Lalu Dianiaya Tentara Desersi, Dicurigai Informan Polisi, Pernah Alami Kejadian Serupa

Seorang pemuda di Deli Serdang, Sumatera Utara bernama Fandi Wahyudi (22) menjadi korban penculikan oleh oknum tentara desersi.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
zoom-in Pria Diculik Lalu Dianiaya Tentara Desersi, Dicurigai Informan Polisi, Pernah Alami Kejadian Serupa
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Seorang pemuda di Deli Serdang, Sumatera Utara bernama Fandi Wahyudi (22) menjadi korban penculikan oleh oknum tentara desersi. 

Di sana, Fandi dibuang ke jurang yang dipenuhi dengan semak belukar dengan harapan tewas dan tak ditemukan.

Aksi pelaku membuang korban ke jurang itu terjadi pada Jumat (1/10/2021) tengah malam.

Keesokan harinya, korban berhasil menyelamatkan diri.

Korban kemudian menghubungi kakaknya.

Sang kakak kemudian memberitahukan kejadian yang dialami Fandi ke orangtuanya.

"Di sana anak saya ini meminjam handphone orang. Itulah baru tahu kami kalau dia dibuang di Karo," beber Khairunnisa.

Baca juga: Pria Dianiaya di Depan Warung, Pelaku Dendam karena Pernah Dituduh Mencuri oleh Korban

Baca juga: Dipicu Kalah Main Game Online, Bocah di Sukabumi Aniaya Teman Hingga Alami Patah Tulang

Pernah alami kejadian serupa

Berita Rekomendasi

Ternyata, ini kali kedua Fandi mengalami kejadian serupa.

Sebelumnya, Khairunnisa pernah melapor ke Polsek Patumbak terkait kejadian serupa yang menimpa anaknya.

Laporan tersebut tertuang sebagaimana bukti lapor STPL/475/VII/2020/SU/Polrestabes Medan/Sek Patumbak dengan tanggal 22 Juli 2020.

Dalam surat laporan itu, tertera pelapornya bernama Fandi Wahyudi dan terlapor tertulis Andi dan kawan-kawan.

Dijelaskan Khairunnisa, saat itu anaknya dituduh menjadi seorang mata-mata kepolisian karena dianggap melaporkan Andi yang diduga kuat sebagai bandar narkoba di kampungnya.

"Tahun lalu sudah melapor ke Patumbak, tetapi sampai sekarang enggak juga ditangkap. Sampai kejadian lagi, orang yang sama sih Andi," katanya, dilansir Tribun Medan.

Adapun alasan polisi saat itu menyebutkan tak ada saksi yang melihat anaknya dianiaya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas