4 Penambang di Sumbawa Tewas, Polisi Pastikan Ini Pemicunya
Kasat Reskrim Iptu Ivan Roland Cristofel menjelaskan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tambang, kejadian itu murni kecelakaan
Editor: Eko Sutriyanto
Lokasi Ditutup
Polisi juga sudah memasang spanduk himbauan agar warga tidak melakukan aktivitas penambangan emas di lokasi.
Sebab sangat membahayakan dan mengancam nyawa.
Polisi menutup lubang tambang emas ilegal di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penutupan dilakukan setelah empat orang penambang tewas di lubang tambang itu, Rabu (6/10/2021).
Mulai saat ini, warga dilarang melakulan aktivitas penambangan di lokasi.
Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho melalui Kasat Reskrim Iptu Ivan Roland Cristofel mengatakan, setelah mengevakuasi empat korban dari dalam lubang kemarin, lokasi sudah disterilkan dan dipasang garis polisi.
”Lokasi sudah kita tutup. Anggota Polsek Empang sudah memasang garis polisi di lokasi," tegasnya, Jumat (8/10/2021).
Ia mengingatkan, jangan ada warga yang mencoba masuk ke lubang tambang sedalam 17 meter itu.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Polisi Pastikan 4 Penambang di Sumbawa Tewas karena Keracunan Asap Genset