Kasus Pelecehan Terungkap Saat Sang Tante Llihat Tanda Merah di Atas Kedua Dada Remaja Samarinda Ini
Ia menjelaskan perbuatan pelaku pertama kali dilakukan pada Selasa (5/10/2021) dan kembali dilakukan pada Jumat (8/10/2021) siang tadi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Rita Lavenia
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Lakukan pencabulan, Joni (bukan nama sebenarnya) dilaporkan ke Polresta Samarinda.
Ia diduga melakukan pelecehan terhadap Lili (juga nama samaran,12 tahun) di tempat ibadah yang diurus pelaku.
Kejadian ini sendiri terungkap saat tante Lili melihat ada tanda merah di atas kedua dada remaja polos tersebut saat hendak mandi.
"Tantenya langsung lapor ke orangtua korban dan akhirnya adek ini (Lili) mengaku sudah dicium di bagian dadanya oleh pengurus masjidnya," tutur Abimanyu (34), paman korban.
Ia menjelaskan perbuatan pelaku pertama kali dilakukan pada Selasa (5/10/2021) dan kembali dilakukan pada Jumat (8/10/2021) siang tadi.
Baca juga: Aksinya Jadi MUA Dadakan, Poles Wajah ART Viral, Titi DJ: Sudah Seperti Keluarga
"Dilakukannya di masjid, karena keponakan saya sering main di sana. Kan dekat dari rumahnya (Lili)," ucapnya singkat.
Kasus ini sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Samarinda.
"Untuk terduga pelaku (Joni) sudah diamankan.
Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan Kasus Viral Pelecehan 3 Anak oleh Ayah Kandung yang Ditutup Polisi
Namun kami masih mendalami keterangan kedua belah pihak benar atau tidaknya hal itu (pelecehan) terjadi.
Juga kedua orangtua korban kami panggil untuk dimintai keterangan," ucap Kanit PPA Polresta Samarinda, Iptu Teguh Wibowo. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bocah 12 Tahun Jadi Korban Pelecehan Pengurus Masjid di Samarinda Ulu