TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam mencatat sepanjang September, sebanyak 3.712 penumpang dari negara Malaysia yang tiba di Batam melalui Pelabuhan Fery Internasional Batam Center.

Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, Aina Solmidas, mengatakan jumlah kunjungan penumpang internasional di Pelabuhan Batam Center mulai meningkat.

Menurut Aina Solmidas, peningkatan jumlah kunjungan ini seiring dengan penurunan pemberlakuan level PPKM di Batam.

"Hasil laporan rekap penumpang dari Pelabuhan Fery Batam Center ada sebanyak 3.712 penumpang dari Malaysia yang masuk Batam," ujar Aina Solmidas, Senin (11/10/2021).

Dari data penumpang masuk itu dominan mereka berkewarganegaraan Indonesia atau WNI yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Baca juga: Wakil Wali Kota Batam: Warga yang Belum Divaksin Covid-19 Tinggal 147 Ribu Orang

Sementara berdasarkan rekap total trip kapal yang berlayar sepanjang September ada sebanyak 31 pelayaran kapal.

"Pelayaran kapal ke Malaysia masih terbatas, kadang 1 bahkan 2 kapal. Kapal Majesti dan kapal Batam Past," jelasnya.

Untuk penumpang masuk, dilakukan pengawasan yang ketat oleh tim satgas gugus tugas covid-19 dan kantor kesehatan pelabuhan.

Setiap penumpang yang masuk ke Indonesia lewat Kota Batam akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang ketat. Mereka terlebih dahulu akan dilakukan tes swab/PCR dan menjalani masa karantina.

Untuk pelayaran antar negara, penumpang wajib mematuhi aturan protokol kesehatan, wajib swab/PCR dan menjalani masa karantina. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul 3.712 Orang Masuk Batam dari Malaysia Lewat Pelabuhan Batam Center Selama September