5 Ekor Sapi Milik Warga Lumajang Hilang Dicuri, Pemilik Rugi Puluhan Juta Rupiah
Dalam waktu tiga hari, warga dua desa di Kecamatan Pasirian kehilangan lima sapi peliharannya, Polsek Pasirian Lumajang langsung turun tangan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Warga Lumajang kini resah dengan maraknya pencurian sapi.
Dalam waktu tiga hari, warga dua desa di Kecamatan Pasirian kehilangan lima sapi peliharannya.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian sapi menimpa warga Desa Sememu, Khalil.
Dua ekor sapi miliknya raib digondol maling pada Jumat (8/10) dini hari.
Beruntung, pada siang harinya 2 hewan ternak itu ditemukan warga di ladang tebu.
Baca juga: Butuh 2 Jam Petugas Evakuasi Sapi yang Terjebur dalam Sumur Sedalam 10 Meter di Magelang
Baca juga: Pekerja Tambang 2 Kali Dihantam Kunci Inggris hingga Tewas di Lokasi Pertambangan Nikel
Hari berikutnya, Sabtu (9/10), giliran Samri, warga asal Desa Sememu, yang menjadi korban pencurian ternak.
Keesokan harinya Minggu (10/9), 1 sapi milik Abdul Jaeni warga Dusun Tegir, Desa Pasirian yang hilang.
Dipastikan, semua korban mengetahui sapinya hilang pada pagi hari.
Tepatnya ketika mereka hendak memberi makan hewan ternaknya.
"Saya tahunya pagi jam 5. Di kandang sudah gak ada 1 ekor sapi saya," kata Abdul Jaeni.
Baca juga: Lama Tunggu Taksi Online, Ibu Muda di Samarinda Melahirkan di Teras Rumah Warga
Menurut Abdul Jaeni, setelah mengetahui sapinya hilang, warga sekitar langsung membantu mencari sapinya.
Tapi usaha itu tidak sia-sia. Warga hanya menemukan jejak telapak kaki sapi menuju galangan sawah di desa setempat.
Kisah serupa juga dialami oleh Samri. Perkiraannya, setelah sapi berhasil dikeluarkan maling keluar kandang oleh maling langsung digiring ke sawah yang hanya berjarak 50 meter dari belakang rumahnya.
Jejak kaki sapi itu kemudian hilang ketika sampai jalan aspal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.