Gernas BBI, Produk BUMDes Kaltim Jadi Komoditas Ekspor
Gernas BBI tahun ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) terus dikampanyekan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Berbagai produk buatan dalam negeri dipastikan mempunyai kualitas dan daya saing yang tidak kalah dari produk luar negeri.
Tahun ini Gernas BBI Kemendes PDTT dipusatkan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini akan ditandai dengan pameran berbagai produk dalam negeri termasuk produk hasil kreativitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Pameran produk dalam negeri tersebut akan digelar di Planery Hall Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Gernas BBI ini dikomandoi oleh Kemenko Marves. Gernas BBI yang digelar Kemendes PDTT ini sudah tahun kedua. Tahun pertama kita laksanakan bersamaan dengan hari batik. Tahun ini kita mendapatkan tugas untuk meningkatkan produk-produk dari kaltim," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini di Samarinda, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Dana Desa Sebesar Rp51,43 Triliun Telah Disalurkan pada 74.890 Desa
Harlina mengatakan Gernas BBI yang digelar tahun ini oleh Kemendes PDTT memiliki arti penting dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Gernas BBI tahun ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
Gernas BBI diharapkan tidak hanya mendongkrak perekonomian makro tetapi juga bisa mengeliarkan perekonomian mikro di level desa.
“Gernas BBI akan membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada. UMKM sendiri banyak bergerak di perdesaan yang juga dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama,” katanya.
Dia mengungkapkan Kemendes PDTT tahun ini mengandeng sejumlah kementerian/lembaga dan pihak swasta dalam menggelar Gernas BBI.
Hal ini merupakan wujud keberpihakan semua pihak dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi.
"Jadi ini yang kita lakukan dan kita menjadi Brand Ambasador dan campaign manager bersama pertamina dengan dibantu dengan Bank Indonesia (BI) dan Pemprov Kaltim," katanya.
Lebih jauh, Harlina mengatakan Kalimantan Timur dipilih sebagai pusat pelaksanaan Gernas BBI karena wilayah ini banyak menghasilkan produk-produk berkualitas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.