Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polresta Malang Kota Gandeng PWI dan Kampus IBU Gelar 1000 Vaksinasi Covid-19 

Siapkan 1000 dosis, Polresta Malang Kota menggandeng PWI Malang Raya dan Kampus Ikip Budi Utomo mempercepatan Herd immunity masyarakat Malang Raya. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polresta Malang Kota Gandeng PWI dan Kampus IBU Gelar 1000 Vaksinasi Covid-19 
Istimewa
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto memantau Vaksinasi Gembira Gratis untuk mahasiswa dan masyarakat umum di Kampus IBU, Selasa (12/102021).  

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polresta Malang Kota menggandeng PWI Malang Raya dan Kampus Ikip Budi Utomo mempercepatan Herd immunity masyarakat Malang Raya. 

"Kami menyiapkan 1000 dosis yang menyasar kepada mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus IKIP namun bisa saja lebih. Alur entri data sampai penyuntikan vaksin dan observasi dilakukan tidak di dalam gedung tertutup, di tempat yang semi outdoor dengan sirkulasi udara terbuka. Sampai dengan pelaksanaan vaksin dan observasi semuanya berjalan dengan baik, " ucap Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Selasa (12/10/2021). 

Budi Hermanto menuturkan vaksinasi ini terbuka untuk dosis pertama jenis Sinovac, dan pesertanya harus sudah melaksanakan pendaftaran secara online lewat link https://forms.gle/u1B7VvzujoSceTgx8

Baca juga: Menko PMK: Capaian Vaksinasi di Kabupaten Malang Masih Rendah

Baca juga: Malang akan Miliki Tempat Wisata Islami Terintegrasi Mirip Cicalengka Dreamland Bandung

Penunjang proses 1000 dosis vaksinasi, hingga tenaga vaksinator ada 40 tenaga gabungan dari mahasiswa IKIP Budi Utomo, Polresta Malang Kota dan PWI, serta 5 tenaga Medis Polresta Malang Kota yang selalu diterjunkan untuk kesuksesan pelaksanaan Vaksinasi Gembira Gratis.

Khusus kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang tidak memiliki KTP atau pun apabila ditemukan KTP / identitas ganda, Budi Hermanto memastikan tetap akan dilakukan vaksin dan diberikan surat keterangan.

"Nanti akan ditelusuri, seperti beberapa waktu lalu kejadian di Blitar yang salah input data, kami juga sudah komunikasi ke Polres Jakarta Selatan dan sudah ditelusuri ke faskes masih dobel NIK, bagi peserta bersangkutan tetap mendapatkan vaksin dan akan mendapatkan surat keterangan, namun agar segera mendatangi Dispendukcapil setempat, " paparnya.

Baca juga: Tak Terima Mulutnya Dimasukkan Garam saat Tidur, Siswa di Ngada Aniaya Temannya hingga Tewas

Baca juga: Warga Mojoroto Kediri Temukan Jenazah Pria Tanpa Busana di Kebun Mangga, Kondisinya Mengenaskan 

Pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 08.00 sampai dengan selesai, untuk mencegah kerumunan, peserta dibagi berdasarkan nomor pendaftaran di google form, per jam dibagi 250 peserta.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu juga ada persembahan live musik akustik gratis dari PWI Malang Raya di tempat acara selama pelaksanaan vaksin berlangung.

Vaksinasi Gembira Gratis untuk mahasiswa dan masyarakat umum ini dihadiri Kapolresta didampingi PJU Polresta Malang Kota, Rektor IBU Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si dan Ketua PWI Malang Raya Ir. Cahyono.

"Sampai hari kemarin Kota Malang dosis satu mencapai 87,62%, untuk dosis dua 59,59% semoga untuk hari ini bisa bertambah mencapai bisa tembus 90%, " jelas Budi Hermanto.

"Sementara vaksinasi untuk Lansia, kami siap mendatangi yang bersangkutan, data sudah kami dapatkan dari tiap Polsek, nanti data tetap akan disinkronkan ke Dinkes, tinggal pelaksanan vaksinasi, baik di kantor Kelurahan, jika tidak bisa maka kami akan melaksanakan vaksinasi door to door agar bisa meningkatkan level pencapaian vaksinasi" sambungnya.

Baca juga: Gemparkan Warga, Ternyata 3 Orang Ini Rekayasa Kasus, Mengaku di Begal dan Dirampok, Kini Masuk Bui

Budi Hermanto menambahkan kegiatan vaksinasi tahap kedua, juga akan digelar kurang lebih sebulan lagi di Kampus C, IBU Malang.


Dengan jumlah vaksin yang sama, yakni 1000 dosis

"Kegiatan vaksinasi Polresta Malang Kota akan menggandeng siapapun, baik instansi, organisasi, komunitas yang siap mendukung percepatan dan pemerataan vaksinasi guna mendukung Vaksinasi Nasional, mengingat Jawa Timur khususnya Kota Malang sudah turun Level, namun masih ada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dan kita harus tetap menjaga prokes, " tuturnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas