6 Kendaraan Ikut Hangus Saat Gudang Usaha Es Krim dan Rumah di Pidie Terbakar
Tiga armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran sehingga petugas pemadam kebakaran bersama warga berjibaku memadamkan api
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Gudang usaha es krim dan rumah permanen di Gampong Jeumphoi Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Kamis (14/10/2021) sekira pukul 00.10 WIB, dini hari, dilahab si jago merah.
Kebakaran itu juga menghanguskan enam kendaraan masing-masing mobil dua unit dan sepeda motor (sepmor) enam unit.
Pemiliknya bernama Marhaban bin Sudirman (31) bersama keluarga selamat dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kapolsek Mutiara Timur, Iptu Maksum SH, kepada Serambinews.com, Kamis (14/10/2021) menyebutkan, peristiwa terbakarnya usaha gudang es krim itu terjadi pukul 00.10 WIB, dini hari, saat pemilik Marhaban bin Sudirman bersama keluarganya terlelap tidur.
Saat itu, kata Kapolsek Maksum, seorang warga bernama Hasan (50) melihat lidah api telah menyala di bagian belakang rumah. Rumah Hasan terletak di bagian belakang gudang usaha es krim milik Marhaban.
Saat itu, Hasan menjerit minta tolong kepada warga untuk dilakukan pemadaman api. Sebab, dalam hitungan menit, kobaran api cepat membesar yang menyambar bagian depan rumah milik Marhaban.
Rumah permanen dengan gudang es krim satu lokasi yang letaknya berdekatan.
Baca juga: Ibu dan Anak Korban Kebakaran Warung Soto Lamongan di Sawah Besar Dilarikan ke RSUD
Hasan pun menghubungi personel Polsek Mutiara yang bertugas sebagai piket.
"Anggota kita langsung menghubungi petugas kebakaran di Kota Mini Gampong Lada, Kematan Mutiara Timur dan petugas PLN Beureunuen," ujarnya.
Menurutnya, tiga armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran bersama warga berjibaku memadamkan api. Sehingga api berhasil dipadamkan.
" Api diduga dari AC gudang usaha es krim," jelasnya.
Ia menambahkan, kebakaran tersebut ikut menghanguskan satu pikap L300 dan satu pikap Carry.
Baca juga: Pembunuh Beni MP Sinambela di Hotel Hawai Medan Ditangkap di Kabupaten Aceh Singkil
Lalu empat unit sepmor terdiri dari Yamaha Mio Soul GT, Yamaha Mio Sporty, Yamaha Mio Sporty dan Honda Vario 150. Kerugian diperkirakan Rp 800 juta.
" Kita imbau kepada warga, agar saat meninggalkan rumah tidak lupa mematikan listrik maupun komponen listrik lainnya dalam upaya menghindari kebakaran," jelasnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pidie, Dewan Anshari, kepada Serambinews.com, Kamis (14/10/2021) menjelaskan, kebakaran rumah permanen dan gudang es krim rata dengan tanah.
Memurutnya, api berasal dari dinamo kompresor AC yang menyambar gudang es krim. Mobil pemadam dikerahkan lima unit berhasil memadamkan api hingga pukul 04.15 WIB. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gudang Usaha Es Krim Bersama Rumah di Pidie Terbakar, 6 Kendaraan Ikut Hangus