Erisa Tak Bisa Berbuat Apa-apa untuk Menolong Ibunya yang Tersambar Kobaran Api
Beruntung dalam kejadian itu, meski api yang melalap cukup besar tapi tidak merembet ke rumah warga lainnya
Editor: Eko Sutriyanto
![Erisa Tak Bisa Berbuat Apa-apa untuk Menolong Ibunya yang Tersambar Kobaran Api](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bensin-kebakaran111.jpg)
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sukarti Ningsih (47) mengalami luka bakar usai tersambar api saat menakar bensin ke dalam botol untuk dijual eceran, Kamis (14/10/2021).
Warga RT 01 RW 09 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi tersambar api yang sedang menyala di dapur .
Anak korban, Erisa Aprinawati (18), mengatakan, dia saat itu di rumah besama Sukarti dan kakaknya Andini Saptarina (20).
Dia tiba-tiba mendengar ibunya meminta tolong, saat keadaan api mulai membesar.
"Di dalam rumah ada aku, si mamah, sama si teteh.
Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak Bangun Pos Pengungsian untuk Korban Kebakaran di Badui Luar
Kemudian mamah minta tolong dan ditolong sama warga sini. Dilihat sudah mengalami luka bakar," ucapnya.
Pasca-dievakusi warga, Sukarti langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Ibu terbakar di tangan dan kaki," ucapnya.
Erisa mengaku syok atas insiden yang menimpa keluarganya tersebut.
Ia tak menyangka api sebesar itu melalap rumahnya.
Bahkan barang rumah tangga hangus terbakar.
Beruntung api yang melalap cukup besar tidak merembet ke rumah warga lainnya.
"Saya kaget enggak bisa bantuin karena sudah panik banget.
Api sudah ke atas. Enggak tahu sih penyebab utamanya.
Tiba-tiba api sudah ke atas enggak bisa ditolongin, enggak ada yang bisa ditolongin lagi. Si mamah minta tolong, saya keluar panik banget," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibunya Terbakar, Erisa Tak Bisa Berbuat Apa-apa untuk Menolong, Berawal dari Menakar BBM