Menaker Dampingi Wapres Pimpin Rakor Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim di Papua Barat
Percepatan pembangunan wilayah Papua harus memberikan perubahan nyata dan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya khususnya bagi Orang Asli Pa
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mendampingi Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, dalam rapat koordinasi terpadu Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim di Lima Kabupaten Prioritas di Kantor Gubernur Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/10/2021).
Ada lima kabupaten yang menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrim di 2021, yaitu Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Tambrauw, Maybrat, dan Manokwari Selatan.
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa hal penting terkait progres pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat untuk diketahui seluruh lapisan masyarakat di Papua Barat.
"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa percepatan pembangunan wilayah Papua harus memberikan perubahan nyata dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP)," ujar Wapres dalam keterangannya.
Baca juga: Kepada Wapres Maruf, Mama Papua Ini Minta Dibuatkan Kios hingga Diberikan Dana Usaha
Wapres menjelaskan bahwa sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan di wilayah Papua, kebutuhan pendanaan dalam Rencana Aksi dan Quick Wins tersebut telah dimuat pada APBN Tahun Anggaran 2021.
Secara umum itu telah dialokasikan melalui pendanaan sektoral kementerian/lembaga, serta pendanaan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).
"Tujuh fokus pembangunan kesejahteraan yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar, penguatan usaha kecil dan menengah, peningkatan ketenagakerjaan, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," katanya.