Sandiaga Uno : Produk Kreatif Lokal Jadi Modal Temanggung Mengembangkan Pariwisata Berkelas Dunia
Saat berkunjung ke Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sandiaga Salahuddin Uno bermain sepak takraw
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TEMANNGGUNG - Menparekraf Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mencanangkan travel pattern atau pola perjalanan wisata Borobudur-Situs Liyangan, Dusun Liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pola perjalanan wisata baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan beragam produk ekonomi kreatif, seperti Beras Sehat.
Sehingga, terbuka peluang usaha dan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Sindoro itu.
"Kebetulan Borobudur adalah satu dari lima Destinasi Super Prioritas dan kami sedang membangun pola perjalanan.
Kalau nanti ceritanya bahwa Liyangan ini 'mbah buyutnya' Borobudur ini menarik sekali," katanya didampingi Koordinator Satgas Jamban BISA Pujo Priyono di Pendopo eks-Kewedanan Parakan, Temanggung, Jawa Tengah pada Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Sandiaga Tetapkan Lokasi Didi Kempot Ciptakan Lagu Banyu Langit Jadi Desa Wisata Mandiri
Penetapan travel pattern Borobudur-Situs Liyangan itu dijelaskannya merupakan bentuk 3G yang diusung Kemeparekraf dalam pemulihan sektor parekraf seperti Gercep-gerak cepat, Geber-gerak bersama dan Gaspol-garap semua potensi secara bersama-sama.
"Karena pariwisata tidak hanya bicara destinasi, tetapi tentang semua hal yang terkait erat dengannya, seperti infrastruktur, manajemen, SDM (sumber daya manusia), hospitality, CHSE dan kuliner sehatnya," jelasnya.
"Dan Beras Sehat, beras bergizi dan bervitamin yang diharapkan menambah khasanah makanan sehat di destinasi wisata," tambahnya.
Dalam acara Rembug Santai Bersama Pelaku Wisata Temanggung itu dirinya berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi menyampaikan ide untuk mengembangkan sektor parekraf Temanggung.
Karena menurutnya, keindahan alam serta beragam produk ekonomi kreatif lokal yang dimiliki menjadi modal Temanggung untuk mengembangkan pariwisata berkelas dunia.
Bermain Sepak Takraw
Sementara saat berkunjung ke Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sandiaga Salahuddin Uno bermain sepak takraw.
Sandi yang datang dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) secara dadakan dicegat oleh guru olahraga anak-anak atlet sepak takraw dari desa wisata Karanganyar, untuk melihat enam atlet cilik tersebut yang sedang melakukan juggling.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku baru pertama kali main sepak takraw dan merasa excited.
Selama berinteraksi Sandi menantang atlet cilik tersebut untuk 10 kali juggling tanpa jatuh akan mendapatkan hadiah, tapi ternyata tidak ada yang mampu karena mereka keliatannya grogi ketika disaksikan langsung oleh mas Menteri.
Sandi menjelaskan bahwa atlet sepak takraw dari desa wisata ini sudah mendapatkan juara 3 tingkat Magelang dan mendapatkan emas di ajang PON baru-baru ini, tentu suatu prestasi yang nama harum desa wisata Karanganyar dan Kabupaten Magelang.
Melihat atlet2 cilik yang berprestasi tersebut Sandi secara spontan langsung memberikan bantuan sepatu futsal yang di beli melalui online karena ada permintaan, dan Sandi berharap semoga bantuan ini dapat memberikan motivasi untuk berlatih lebih semangat dan giat agar dapat menjadi atlet yang dapat menggantikan kakak-kakaknya yang sudah mendapatkan medali emas.
“Kita harapkan industri olahraga karena nanti kunjungan wisatawan ke desa wisata selanjutnya, salah satu aktivitas yang disuguhkan adalah sport tourism yaitu sepak takraw untuk di desa wisata ini, yang membuka lapangan pekerjaan baru”.
Sandi menambahkan bahwa dengan prestasi unggul di bidang olahraga yang dimiliki suatu desa wisata, tentu serta merta akan mengangkat dan mengharumkan nama desanya. Dan dengan terangkat potensi desa wisata maka bangkitlah perekonomian masyarakat menuju kesejahteraan.
Untuk menikmati suasana pedesaan, Sandi pun menginap semalam di balkondes homestay Karanganyar.
“Saya sangat menyarankan wisatawan terutama yang dari perkotaan untuk menginap di balkondes homestay atau homestay yang ada di rumah-rumah warga karena pengalamannya berbeda. Bagaimana kita merasakan suasana desa, bagaimana kita juga merasakan udara yang segar, boleh dibilang kita merasakan sensasi kita bersama-sama ikut dengan aktivitas rutin yang dilakukan oleh masyarakat di pedesaan” katanya. (Warta Kota/Dwi Rizki)
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bangun Travel Pattern Borobudur-Liyangan, Sandiaga Uno Titip Beras Sehat untuk Sejahterakan Petani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.