Respons Polemik Banteng vs Celeng di PDIP, FX Rudy: Ganjar Tak Minta Dideklarasikan Jadi Capres 2024
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberi tanggapan terkait kisruh banteng vs celeng.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberi tanggapan terkait kisruh banteng vs celeng.
Sebutan celeng ini ditujukan bagi kader yang diklaim keluar dari barisan kebijakan partai.
Pihak barisan celeng pun kerap disebut sebagai pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mengenai polemik tersebut, Rudy mengaku mendukung kader PDIP yang tergabung dalam banteng celeng.
"Saya sangat mendukung dengan teman-teman yang dikatakan banteng celeng ini, tak perlu berkecil hati, dan itulah demokrasi," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Meski Bukan Elite Inti Partai, SMRC: Publik Lebih Pentingkan Kualitas Ganjar Maju Capres
Baca juga: Tanggapi Santai Sindiran Bambang Pacul soal Barisan Celeng, Ganjar Pranowo: agar Semua Tertib
Mantan Wali Kota Solo ini menyebut, deklarasi mendukung Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon untuk Pilpres 2024 lebih awal justru menguntungkan PDIP.
Kemudian, menurutnya, Ganjar tidak pernah meminta untuk dideklarasikan sebagai capres.
"Kalau yang namanya mengenalkan seseorang itu tidak dari awal, kapan kenalnya," kata Rudy.
"Pak Ganjar sendiri tidak minta dideklarasikan."
"Yang mendeklarasikan adalah rakyat Indonesia yang mengenal kinerja Ganjar Pranowo," tegasnya.
Baca juga: Pengamat Tanggapi Anggota PDIP yang Sebut Kader Pendukung Ganjar Sebagai Celeng: Itu Berlebihan
Baca juga: Anggota PDIP Sebut Kader Pendukung Ganjar sebagai Celeng, Pengamat: Berlebihan, Lebih Rileks Saja
Kata Rudy soal Ucapan Bambang Pacul
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, atau biasa disebut Bambang Pacul, menyebut kader PDIP yang mendukung Ganjar bukanlah banteng, melainkan celeng.
FX Hadi Rudyatmo menyayangkan apa yang disampaikan Bambang Pacul tersebut.
Ia bahkan menganggap Bambang Pacul tak berpikir panjang dengan ucapannya.