Korban lalu dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururaan, Samosir untuk mendapatkan perawatan.

Pelaku ditangkap di rumah

Warga yang mengetahui kejadian itu melaporkannya kepada polisi.

Saat polisi tiba di lokasi, petugas menemukan ayah pelaku sudah tergeletak tanpa kepala di depan pintu rumah.

Sementara terduga pelaku masih berada di dalam rumah.

Polisi pun menyuruh terduga pelaku untuk keluar dari rumah dan menyerahkan diri.

Terduga pelaku lalu keluar dan langsung diserahkan ke Satreskrim Polres Samosir.

Baca juga: Aksi 3 Pria Habisi Nyawa Paman yang Diduga Jalin Hubungan Terlarang dengan Keponakan di Kolaka

Baca juga: Aksi Brutal Anak Habisi Nyawa Ayah di Samosir, Korban Dipukul Pakai Kayu Saat Makan Bareng Istri

Diduga alami gangguan jiwa

Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon mengatakan, pelaku tega membunuh ayahnya diduga karena mengalami gangguan jiwa.

Bahkan, sebelumnya, pelaku sudah pernah dipasung.

Dia pun kerap bertingkah aneh dan melakukan hal-hal di luar kewajaran.

"Dugaan sementara pelaku ini adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," ungkapnya, dilansir Tribun Medan.

Untuk saat ini, kata dia, pihaknya tengah berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa.

"Kami ingin melakukan observasi terhadap kejiwaan pelaku," sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SADISNYA Budianto Situmorang Tega Membunuh Orangtuanya, Kepala Ayahnya Dipenggal dan Hatinya Diambil

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kapolres Samosir Beber Motif Kasus Anak Penggal Kepala Ayahnya, Berikut Penjelasannya

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara/Array A Argus)