KMP Wicitra Dharma Kandas di Pelabuhan Kayangan, 35 Penumpang Dievakuasi ke Kapal Lainnya
Kapal yang mengangkut 35 orang tersebut kandas sesaat setelah berlayar, pukul 01.00 Wita, Selasa (19/10/2021).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TIMUR - Kapal Motor Penumpang (KMP) Wicitra Dharma kandas di bui merah luar Pelabuhan Kayangan, Selasa (19/10/2021).
Kapal tersebut awalnya berlayar dari Pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat kandas.
Kapal yang mengangkut 35 orang tersebut kandas sesaat setelah berlayar, pukul 01.00 Wita, Selasa (19/10/2021).
Setelah berlayar sejauh 1 mil dari Pelabuahan Kayangan, kapal tiba-tiba kandas.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram yang menerima info dari Kesatuan pelaksana pengamanan pelabuhan laut (KP3L) langsung menerjunkan personel Pos SAR Kayangan.
Mereka melakukan evakuasi menggunakan rubber boat.
"Kami sudah terjunkan personel untuk melaksanakan evakuasi bersama TNI, Polri, dan unsur lainnya," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, Selasa (19/10/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal kandas karena mengalami mati mesin dan terseret arus laut.
Baca juga: Kemenhub Kerahkan Kapal Patroli KPLP Untuk Pengawasan Kapal Tanker yang Kandas di Karang Helen
Proses evakuasi dilakukan dengan cara memindahkan korban ke kapal penumpang lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Pukul 07.00 Wita seluruh korban berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Kayangan dalam keadaan selamat," kata Nanang.
Dengan berhasilnya dievakuasi seluruh korban, operasi SAR dinyatakan ditutup.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Berlayar dari Kayangan, KMP Wicitra Dharma Kandas setelah Mesin Mati dan Terseret Arus