Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Korban Kebakaran Baduy, Erick Thohir dapat Gelar Adat Dulur Baduy 

enyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pak Menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Baduy

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bantu Korban Kebakaran Baduy, Erick Thohir dapat Gelar Adat Dulur Baduy 
ist
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Baduy dari masyarakat Baduy. Prosesi penyematan gelar Dulur Baduy itu dilakukan di Saung Adat Baduy yang berlangsung di Kampung Cipak Huni, Desa Kanekes, Banten, Rabu (20/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Baduy dari masyarakat Baduy. Prosesi penyematan gelar Dulur Baduy itu dilakukan di Saung Adat Baduy yang berlangsung di Kampung Cipak Huni, Desa Kanekes, Banten,  Rabu (20/10/2021). 

Penyematan Dulur Baduy, Erick Thohir didamping oleh tiga jaro adat dari Baduy Dalam. Upacara adat itu juga disaksikan secara langsung oleh ratusan warga Baduy Luar dan Dalam. 

Jaro Saija mengatakan penyematan gelar Dulur Baduy merupakan ungkapan terima kasih karena Erick Thohir yang menyempatkan langsung menemui korban kebakaran kampung Baduy

"Penyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pak Menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Baduy," kata Jaro Saija. 

Dalam prosesi tersebut Erick  disematkan baju adat Baduy yang didominasi warna hitam serta lomar atau ikat kepala khas baduy yang didominasi warna biru. Erick  mengucapkan terima kasih atas kepercayaan suku Baduy atas gelar yang diterima. 

Menurutnya, perasaan saat dianugerahi gelar Dulur Baduy sama dengan perasaannya ketika dirinya diminta menjadi Menteri BUMN. Erick bercerita, saat diminta menjadi Menteri BUMN, ia sadar besarnya tanggung jawab yang diemban, sebab sepertiga perekonomian Indonesia adalah BUMN. 

Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak Bangun Pos Pengungsian untuk Korban Kebakaran di Badui Luar

Berita Rekomendasi

"Tentu pikiran dan tenaga saya harus memfokuskan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN. Perasaan ini sama ketika saya digelari _Dulur Baduy_, tentu jni juga harus dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin," katanya. 

Erick melanjutkan, setelah menerima gelar Dulur Baduy dirinya akan mengimplentasikan nilai-nilai suku Baduy. 

"Jika dilihat, intisari dari Suku Baduy adalah menjaga, melestarikan alam. Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam.

Baik itu saya sebagai individu, atau jabatan sebagai Menteri BUMN. Tentu, BUMN harus menjadi perusahaan yang mampu menjaga alam Indonesia," jelasnya. 

Salah satu tokoh suku Baduy Ayah Mursyid menjelaskan prosesi gelar adat Dulur Baduy kepada Erick Thohir merupakan peristiwa kali pertama terjadi yang dianugerahkan kepada orang luar Suku Baduy. 

Ayah Mursyid mengatakan proses disematkan Dulur Baduy ke Erick Thohir tidak sekonyong-konyong terjadi, melainkan melalui proses yang panjang. 

"Gelar Dulur Baduy ke Pak Erik Thohir itu berawal dari firasat yang datang melalui tokoh-tokoh adat Baduy.

Lalu firasat yang datang itu dibawa ke dalam musyawarah di antara tokoh dan Jaro Adat Baduy yang akhirnya menyepakati agar diberikan gelar Dulur Baduy pada Pak Erick," katanya. 

Upacara adat itu diakhiri dengan persembahan hasil bumi yang diproduksi masyarakat Baduy yang diwakili Ayah Mursyid kepada Erick Thohir.

Saat prosesi adat dilakukan, Angklung Buhun yang biasanya digunakan hanya setahun sekali, saat itu dibunyikan mengiringi upacara adat.

Angklung Buhun hanya dimainkan dalam peristiwa yang dipandang sakral oleh masyarakat Baduy. 

Sebelumnya, Erick Thohir bertolak menuju Kampung Cipak Huni untuk mengunjungi pengungsian korban kebakaran yang menimpa belasan rumah warga Baduy.

Erick berjanji untuk membangun kembali pemukiman bagi warga Baduy yang rusak dan hangus terbakar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas