Buat Grup Arisan Online, Wanita Muda di Grobogan Tipu Ratusan Membernya, Raup Miliaran Rupiah
Wanita muda berinisial GSR (24) di Grobogan, Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi setelah menipu ratusan orang dengan modus arisan online.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Wanita muda berinisial GSR (24) di Grobogan, Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi.
Ia ditangkap setelah menipu ratusan orang dengan modus arisan online.
Dari aksinya itu, pelaku membawa kabur uang membernya hingga miliaran rupiah.
Untuk menarik perhatian, pelaku membuat iming-iming yang diposting di media sosial.
Untuk menjalankan aksinya pelaku hanya bermodal akun Instagram.
GSR mengelola akun Instagram @Opslot_arisanco, namun ternyata uang arisan itu dibawa lari.
Jajaran Polda Jateng mengungkap kerugian kasus arisan online bodong sekitar Rp 2 miliar.
Sementara jumlah korban yang mengikuti arisan tersebut sebanyak 208 orang.
Baca juga: Dua Kapolsek di Indramayu Tertipu Bisnis BBM: Pelaku Ditangkap Polisi
Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengatakan pelaku melancarkan aksinya dengan membuat grup di instagram maupun media sosial.
Masyarakat yang melihat postingan itu percaya dan mengikuti arisan tersebut.
"Ada yang transfer Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, awalnya mereka memang pernah mendapatkan arisan tersebut," tutur dia.
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan tersangka dalam melancarkan aksinya membuat iming-iming yang di posting di media sosial.
Hal ini membuat masyarakat yabg melihat postingan itu tertarik mengikuti arisan itu.
"Ternyata arisan itu tidak ada. Bahkan pelaku juga melakukan hal sama melakukan pengancaman. Akhirnya kami ungkap dan tertangkap 1 pelaku," tutur dia.
Pada kasus tersebur dijerat pasal berlapis pasal 45 ayat 1 jo pasal 28 ayat 1 UU Nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik atau pasak 378 KUHP Tersangka juga dijerat pasal 372 KUHP.
Tersangka terancam hukuman paling lama 6 tahun dan Rp 1 miliar.
Saat dihadirkan di Mapolda Jateng, Selasa (19/10/2021), GSR mengaku akun itu dikelolanya sendiri sejak bulan Agustus 2021 hingga September 2021.
"Saya iklan di media sosial. Nanti mereka (member) menghubungi whatsapp ke saya," ujarnya saat dihadirkan konferensi pers di lobi Polda Jateng," Selasa (19/10/2021).
Ia mengatakan, setoran terbesar dari membernya, yaitu Rp 11 Juta.
Member tersebut masih percaya mengikuti arisan itu karena percaya mendapat keuntungan mengikuti arisan online yang dikelola GSR.
"Dia sudah dapat empat kali. Arisan mandeg karena tidak ada yang ikut lagi," ujarnya.
Baca juga: Bikin Grup Arisan yang Ternyata Bodong, Wanita Muda di Grobogan Raup Rp 2 Miliar dari 208 Membernya
Tribunjateng.com mencoba mengakses akun @Opslot_arisanco ternyata digembok privat.
Dalam deskripsi akun disebutkan "Ribet & Drama (BLACKLIST)"
Di bagian bawah ada tautan link ke nomor WA pengelola akun
Dipaparkan GSR, ia melancarkan aksi tipu daya cuma dengan cara memposting informasi di media sosial instagram di akun .
Mereka yang tertarik mengikuti selanjutnya menghubungi GSR lewat whatsapp.
Dia memosting arisan abal-abalnya dengan membubuhkan tulisan "opslot lebih untung daripada ikut get arisan karena langsung masuk grup. Insyaallah amanah 100 persen".
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bermodal Akun Instagram, GSR Asal Purwodadi Buka Arisan Online, Bawa Lari Uang Member Rp 2 Miliar
(TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.