Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN -  Pria berinisial HA (32) asal Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah diamankan petugas Unit Laka lantas Satlantas Polres Sleman.

HH adalah pengemudi mobil yang melarikan diri usai menabrak sepeda motor matic di  Jalan Gedongan - Klangon Bulak Klampis, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman.

Akibat ditabrak HH, pengendara motor meninggal di lokasi kejadian.

"Pelaku kami amankan di Purworejo, Jam 11 siang," kata Kanit Laka Satlantas Polres Sleman, Iptu Galang Adid Dharmawan, Rabu (20/10/2021). 

Saat diamankan, pelaku diakuinya tidak melakukan perlawanan dan kooperatif.

Diceritakan, saat kejadian pelaku mengemudikan mobil seorang diri.

Baca juga: Amankan Seorang Sopir Taksi Online, Polisi Duga Jenazah Wanita di Tol Bandara Korban Tabrak Lari

Rencananya, dari Purworejo pelaku hendak pergi ke tempat temannya di Minggir.

Namun di Moyudan terlibat dalam insiden kecelakaan dan melarikan diri.

Diketahui, sebelum mengamankan pelaku, dini hari petugas terlebih dahulu mengamankan mobil terduga pelaku di SPBU Kadipiro dalam kondisi mesin mati dan rusak parah.

Menurut Galang, kendaraan sengaja ditinggal pelaku di SPBU karena seusai kejadian mengalami kerusakan cukup parah di bagian radiator. 

"Tapi alasan pelaku tidak memberhentikan kendaraan seusai kejadian, ini masih kita dalami," kata Galan yang memimpin langsung operasi penangkapan pelaku. 

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Gedongan - Klangon.

Tepatnya di Bulak Klampis, Kalurahan Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, pada Selasa (19/10/2021) sekira pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Wanita Berusia 69 Tahun di Sragen Meninggal Dunia Ditabrak Kereta Api Bermuatan Semen

Kecelakaan melibatkan sepeda motor honda vario dengan sebuah mobil.

Akibat kejadian tersebut, pemotor yakni Izatun Niswah (20) warga Padukuhan Gunungmojo, Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Bantul meninggal.

Purwanto, Dukuh Gunungmojo mengatakan bahwa kejadian tersebut memberikan kesedihan yang sangat mendalam bagi keluarga.

Terlebih korban merupakan anak semata wayang dari pasangan Ahmad Riyadi dan Jumilah.

Purwanto mengatakan bahwa ibu dari korban masih terpukul atas kepergian anaknya, sedangkan ayah korban saat ini masih dalam keadaan sakit stroke.

Terkait peristiwa tersebut, Purwanto menceritakan bahwa semalam dirinya mendapat informasi bahwa ada warga Gunungmojo yang mengalami kecelakaan.

Bersama warga yang lain akhirnya ia mendatangi lokasi kejadian.

Informasi yang didapat, Izatun saat itu tengah dalam perjalan pulang setelah mengunjungi pondok pesantren yang ada di Sleman.

"Begitu mendapat informasi tersebut, saya langsung ke sana, sampai sana korban masih (tergeletak) di jalan.

Akhirnya dibawa dengan mobil ambulans, dan koordinasi dengan polsek membawa korban ke RS Sardjito," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Amankan Pelaku Tabrak Lari yang Sebabkan Korban Meninggal Dunia di Sleman,