Brigadir NP yang Banting Mahasiswa Divonis Sanksi Terberat: Ditahan di Tempat Khusus
NP diberikan sanksi terberat secara berlapis, mulai dari penahanan di tempat khusus 21 hari ke depan tahanan Propam.
Editor: Erik S
Mahasiswa yang Dibanting Brigadir NP Dijemput Bupati Tangerang
Mahasiswa bernama Fariz yang dibanting oknum polisi Brigadir NP, saat aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021) kondisinya sudah semakin membaik.
Melansir Warta Kota, Fariz sempat dirawat selama satu hari di Rumah Sakit Ciputra, Kabupaten Tangerang, Fariz, sudah diperbolehkan pulang, Sabtu (16/10/20210).
Fariz sebelumnya menjalani dan perawatan medis di rumah sakit setelah sehari setelah insiden tersebut. Setelah kondisinya dinyatakan baik, Fariz telah diizinkan pihak rumah sakit untuk pulang Sabtu, sekira pukul 10.00 WIB.
Fariz dijemput langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.
Bupati Tangerang, Zaki Iskandar mengatakan, kondisi korban Fariz yang dismackdown oleh oknum kepolisian itu, dipastikan sehat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Menurutnya, jika pihak rumah sakit dan dokter yang merawat telah mengizinkan pulang, maka dengan demikian, secara medis kondisi Fariz telah sehat tanpa keluhan apapun.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan secara menyeluruh saudara Faris dari hari Kamis kemarin, yang kami bawa ke RS Ciputra Hospital ini sudah keluar semua hasilnya, dan dinyatakan oleh dokter yang menangani, sudah boleh pulang," ujar Zaki Iskandar kepada awak media, di halaman RS Ciputra, Kabupaten Tangerang, Sabtu(16/10/2021).
"Artinya, kalau secara medis dari rumah sakit sudah boleh dinyatakan pulang itu secara medis sudah aman tidak ada sesuatu hal apapun," imbuhnya.
Zaki berterimakasih, kepada pihak rumah sakit yang sudah membantu memberikan pemeriksaan dan perawatan terhadap kondisi Fariz tersebut.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu perawatan dan juga pemeriksaan saudara Fariz, baik dari RS Harapan Mulia maupun RS Ciputra," ucapnya.
Sementara itu Koordinator Tim Dokter Ciputra Hospital, dr Andre Satria Gunawan menjelaskan, sehatnya kondisi Fariz tersebut, dipastikan setelah mendapatkan perawatan dari tim medis.
Diperiksa Propam Polda Banten
Andre menyebutkan, tim medis yang menangani Fariz terdiri dokter spesialis saraf dan dokter ortopedi, dengan melakukan pemeriksaan medis dengan menyeluruh.
"Saya perwakilan dari Ciputra Hospital menyatakan, saudara Fariz sudah kita rawat bersama tim medis kita dengan dokter spesialis saraf dan dokter spesialis ortopedi dengan dilakukan segala pemeriksaan," jelas Andre.