Badan Pesawat Smart Air Masih di Landasan Pacu, Penerbangan di Bandara Ilaga Terganggu
Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito mengatakan hingga kini badan pesawat Smart Air masih berada di landasan pacu, dampaknya penerbangan terganggu.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Dampak kecelakaan pesawat Smart Air, akses penerbang di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak sejak pagi hingga kini terganggu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito ketika dihubungi Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon.
Ia pun menjelaskan hingga kini badan pesawat Smart Air masih berada di landasan pacu.
"Belum digeser, kami masih menunggu KNKT," ucapnya.
Baca juga: Dua Bulan Terakhir, Tiga Pesawat Cargo Kecelakaan di Papua
Herman belum bisa memastikan penyebab kecelakaan pesawat itu.
"Belum tahu, intinya kami menunggu hasil penyidikan oleh KNKT" ujar Herman.
Dalam insiden diketahui pilot pesawat meninggal, sementara copilot mengalami luka parah.
"Jenazah dan korban luka sudah dibawa ke Puskesmas Ilaga," terangnya.
Baca juga: Jenazah Kuntardi, Pilot Pesawat Cargo Smart Air akan Dievakuasi ke Timika
Kecelakaan pesawat itu diketahui terjadi Selasa (25/10/2021) pagi, pukul 07.30 WIT.
Diketahui, pesawat Smart Air tidak membawa penumpang, hanya mengangkut barang cargo.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pesawat Smart Air Jatuh, Penerbangan di Puncak Papua Terhenti,