Hilang 4 Hari, Bocah di Samarinda Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Bocah berinisial AP (8) di Samarinda, Kalimantan Timur ditemukan tewas di gorong-gorong. Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang selama 4 hari.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Bocah berinisial Abdul Purnomo (8) di Samarinda, Kalimantan Timur ditemukan tewas di gorong-gorong, Minggu (24/10/2021).
Sebelumnya, bocah tersebut sempat dinyatakan hilang selama empat hari sejak Kamis (21/10/2021).
Ia hilang saat asyik bermain air banjir.
Adapaun lokasinya di Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Evakuasi korban berlangsung dramatis karena tubuh korban berada di bawah drainase yang tertutup paving block.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo menerangkan, bocah malang tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan terjepit di antara gorong-gorong dan paving block yang menutupi drainase tersebut.
Lebih jelas Ia menerangkan, pencarian korban mulai menemukan titik terang saat keluarga korban memberikan informasi samar-samar, ada mencium aroma tidak sedap dari gorong-gorong sebuah apotik di kawasan tersebut.
Baca juga: Satpam Perempuan Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bersama Seorang Pria, Penyebab Kematian Masih Misteri
Baca juga: Pemuda Konawe Selatan Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarai Bertabrakan dengan Truk
Ia juga menjelaskan, aroma tidak sedap tubuh korban tidak tercium karena drainase kawasan tersebut tidak memiliki celah untuk udara keluar.
"Tapi karena air sudah surut, akhirnya adanya cela untuk bau keluar ke drainase yang terbuka," paparnya.
Evakuasi tubuh korban sendiri cukup dramatis lantaran berada di bawah drainase yang tertutup paving block yang hanya bisa diangkat dengan alat berat.
Selain itu, kondisi air surut dengan kedalaman saluran air hanya 1,5 meter membuat pihaknya makin sulit menjangkau tubuh Purnomo.
"Jadi kami usahakan tetap menyelam dan berupaya mencapai tubuh korban meski ada pipa yang menghalangi anggota penyelam kami," jelasnya.
Satu jam berupaya, akhirnya tubuh usia delapan tahun tersebut berhasil digapai oleh Basarnas.
Baca juga: 5 Orang Kota Jambi Tewas Kecelakaan di Bungo, Seorang Berumur 1,5 Tahun dan Masih Satu Keluarga
Ketika diangkat, tubuh Purnomo yang hanya mengenakan celana kain hitam panjang sudah terlihat membengkak.