Warga Makassar Terseret Ombak Pantai Klingking Bali, Butuh 3 Jam Lebih untuk Evakuasi Korban
Ifriani berusaha menolong dan berhasil memegang tangan korban namun saat hendak ditarik, tiba-tiba datang ombak besar yang menghempas tubuh korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Eka Mita Suputra
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wisatawan asal Makassar, Nur Aisyah Putri Sari (22), meninggal dunia setelah terseret ombak Pantai Klingking, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu 24 Oktober 2021.
Upaya evakuasi terhadap korban dilakukan sampai malam hari.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Sukadana menjelaskan, proses evakuasi terhadap korban dilakukan sekitar pukul 20.30 Wita.
Korban ditemukan berada di pantai yang letaknya di bawah tebing curam dengan ketinggian sekitar 300 meter.
"Korban masih di bawah bersama seorang saksi, masih berusaha dievakuasi," ungkap Sukadana ketika dikonfirmasi, Minggu 24 Oktober 2021 malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika korban Nur Aisyah berwisata ke Pantai Klingking.
Baca juga: Penemuan Mayat Sejoli di Tasikmalaya, Sang Pria Diduga Purnawirawan TNI, Ini yang Dilakukan Polisi
Nur Aisyah datang bersama dengan wisdom lainnya bernama Ifriani.
Mereka dipandu seorang sopir dari Desa Bungamekar bernama Putu Suasta, Minggu 24 Oktober 2021 sore.
Mereka tiba di Pantai Klingking sekitar pukul 15.30 Wita.
Setelah puas mengambil foto dari atas, sekitar pukul 17.00 Wita, keduanya turun ke pesisir pantai.
Dimana pesisir pantai ini lokasinya di bawah tebing curam.
Sesampainya di pesisir, korban asyik berfoto-foto.
Ifriani mengaku sudah sempat mengingatkan korban agar tidak berfoto-foto terlalu ke tengah laut.