Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban Yakini Polisi Diberondong Rekan Kerja Sesama Polisi, Adalah Pembunuhan Berencana

anggota Polri berinsial  HT (26), bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur tewas ditembak rekan kerjanya sesama polisi,

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Keluarga Korban Yakini Polisi Diberondong Rekan Kerja Sesama Polisi, Adalah Pembunuhan Berencana
TribunLombok.com, Sirtupillaili
Prosesi upacara pemakaman Briptu Hairul Tamimi, anggota Polres Lombok Timur yang tewas ditembak rekan sesama polisi, di Desa Gontoran, Lombok Barat, Selasa (26/10/2021). 

Selaku kakak, dia sangat kecewa dengan perbuatan Bripka MN karena tega melakukan perbuatan keji seperti itu pada adik bungsunya.

”Kami merasa sangat kehilangan adik kami yang masih punya cita-cita besar untuk membahagiakan orang tua,” katanya.

Terlebih November 2021 ini, Briptu Hairul Tamimi harusnya wisuda setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Muhammadiyah Selong.

”Setelah itu dia berencana mau melanjutkan pendidikan S2-nya,” kata Fathony.

Selain ingin meneruskan pendidikan S2, korban juga dikenal aktif berorganisasi dan bergagai kegiatan sosial.  

”Dia memang senang berpetualang, dari SMA dia sering ikut jambore nasional juga,” kenang sang kakak.

Sampai akhirnya dia mendaftar polisi dan diterima tahun 2012 silam.

Berita Rekomendasi

Meski telah menjadi polisi, semangat belajarnya tidak pernah putus.

”Dia berencana mau ambil S2 jurusan manajemen di Universitas Mataram,” katanya.

Hal itu pula yang dia sampaikan saat pulang ke Desa Gontoran, Sabtu (23/10/2021).  

Setelah S2, almarhum berencana ikut seleksi menjadi pasukan perdamaian di PBB.

Tapi kabar penembakan yang menewaskan Hairul Tamimi, awal pekan ini bak petir di siang bolong.

Keluarga sangat terkejut dan terpukul dengan kejadian tersebut.

Baca juga: Brigadir SL Simpan lalu Sebar Rekaman CCTV Penganiayaan Dirinya oleh Kapolres Nunukan AKBP SA

Sebab mereka tidak memiliki firasat apa pun sebelum kepergian adik bungsungnya.

Dua hari sebelumnya, Briptu Hairul Tamimi sempat pulang dan ngobrol dengan keluarga serta orang tuanya.

Biasanya sang adik selalu menceritakan bila ada masalah dengan pekerjaan. Tetapi saat pulang dia baik-baik saja, tidak ada masalah dengan pekerjaan.

”Kalau masalah asmara tidak pernah dia cerita karena dia fokus ke karir dulu,” katanya.

Briptu Hairul Tamimi, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dari pasangan Hj Nurul Hidayah dan Alm H Edi Adi Santika.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Polisi Tewas Ditembak Rekan Polisinya di Lombok Timur, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas