Kronologi Siswa SMP Meninggal Dunia Setelah Dipukul Gurunya Karena Tak Mengerjakan PR
MM (13), salah satu siswa SMP di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, NTT meninggal usai dipukul gurunya berinisial SK (40).
Editor: Hasanudin Aco
Polisi kemudian bergerak cepat mengamankan pelaku yang tak lain guru sekolah korban.
SK pun diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
"Pelaku sudah diamankan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi," kata Agustinus.
Bukan yang Pertama
Kekerasan yang menimpa siswa SMP juga terjadi pekan lalu di Provinsi Jawa Tengah.
Kekerasan terungkap berawal dari video viral berdurasi 21 detik yang memperlihatkan seorang guru memukul siswa beredar di media sosial.
Kejadian itu terjadi di SMPN 1 Karanganyar Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (18/10/2021).
Namun video yang tersebar tersebut sudah dihapus dibeberapa akun sosmed.
Korban yang diketahui itu siswa kelas 9, berinisial ATS (15), warga Dukuh Krandon RT 4 RW 2, Desa Karanggondang, Kecamatan, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Korban merupakan anak dari pasangan Amad Saudi (50) dan Dumiyati (39).
Sedangkan oknum guru diduga melakukan pemukulan adalah guru bahasa indonesia berinisial S.
Dumiyati (39) orangtua korban menceritakan, awalnya tidak mengetahui kalau anaknya menjadi korban penganiayaan oleh oknum guru.
"Kami awalnya tidak tahu, kalau anak saya dipukul di sekolah. Pas waktu pulang sekolah anak saya itu langsung tidur. Setelah dibangunin untuk makan, dia bilang lagi pusing. Terus nanya ada obat Bodrex gak? Terus minum Bodrex. Terus tidur lagi sampai malam. Gak cerita apa-apa," kata Dumiyati kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/10/2021).
Kemudian, selang satu hari ia melihat video berisi tentang penganiayaan seorang oknum guru terhadap siswa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.