Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modal Borgol dan Pistol Mainan, 2 Polisi Gadungan Rampok Mobil Milik Sopir Travel di Samarinda 

Mengaku-ngaku anggota kepolisian dari Balikpapan, bermodal pistol mainan dan borgol, dua pemuda rampok mobil seorang sopir travel.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Modal Borgol dan Pistol Mainan, 2 Polisi Gadungan Rampok Mobil Milik Sopir Travel di Samarinda 
TRIBUNKALTIM.CO/ RITA LAVENIA
Polsek Samarinda Ulu menunjukan barang bukti alat kejahatan Wahyu dan Reyhan pelaku pencurian dengan kekerasan, dalam rilis Senin (25/10/2021) siang tadi. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tim Marabunta Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, mengungkap tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Pelakunya dua orang pemuda yang mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian.

Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Zainal Arifin menerangkan, pengungkapan tersebut bermula dari laporan seorang  sopir travel bernama Junira Jayaq (32).

Ketika itu korban baru saja mengantarkan penumpangnya dari Kutai Barat (Kubar) menuju Samarinda, Jumat (15/10/2021) lalu, pukul 03.00 WITA.

Baca juga: Kesaksian Sopir Pick Up Pengangkut Semen yang Terbalik di Sukoharjo demi Hindari Emak-emak 

Baca juga: Gagal Menjambret, Iwan Curi Kambing, Dikepung Warga Satu Kampung, Lalu Dijebloskan ke Tahanan 

Kemudian sesampainya korban di depan hotel Jalan Bhayangkara, mobil korban dipepet oleh mobil berwarna hitam berkode Balikpapan dan memintanya turun.

"Kedua tersangka langsung mengaku sebagai anggota kepolisian dari Balikpapan. Karena takut, si korban menurut saja saat disuruh masuk ke dalam mobil tersangka," terang AKP Zainal Arifin dalam rilisnya pada Senin (25/10/2021).

Saat berada di dalam mobil, korban langsung dianiaya dan ditodong dengan sebuah senjata api palsu serta meminta sejumlah uang.

Berita Rekomendasi

Karena sasarannya tidak memiliki uang, akhirnya para tersangka merampas paksa mobil Avanza dengan nomor polisi KT 2522 QB berwarna putih.

Sementara korban diturunkan di Jalan Gamelan, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, tepat di depan  satu Guest House.

Baca juga: Sebulan Berlalu, Kasus Nenek 72 Tahun Disiksa dan Ditodong Badik di Kendari Belum Terungkap 

Baca juga: Berkantor di Indonesia, WN Nigeria Lakukan Penipuan Black Dollar, Korbannya di Thailand-Filipina

Atas perlakuan tersebut, korban yang adalah warga Desa Tukung Rutan, Kabupaten Kukar tersebut langsung melaporkan kejahatan yang menimpanya ke Mapolsekta Samarinda Ulu.

Dari hasil laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu dibantu oleh Unit Jatanras Polresta Samarinda dan Polda Kaltim langsung melakukan penyelidikan terhadap para komplotan tersebut.

Alhasil, pada Selasa (19/10) petugas berhasil meringkus pelaku pertama yakni Reyhan (32), di Indekosnya yang berada di Jalan Pangeran Antasari 2.

Dari tangan tersangka yang merupakan warga Jalan Sumber Sari, RT 07, Kelurahan Sumber Sari Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kukar tersebut petugas mengamankan barang bukti berupa 1 buah borgol besi, 2 buah pistol mainan jenis FN, dan 2 lembar baju berwarna hitam.

Kemudian dilakukan pengembangan, satu pelaku lainnya yakni Wahyu Dinata sedang berada di Kota Balikpapan dan berhasil diringkus pada Rabu (20/10/2021) dengan barang bukti 1 buah pistol korek jenis revolver, 1 buah masker berlogo TNI-Polri, 1 buah pistol mainan, 1 buah telephone selular jenis android, dan sebuah mobil avanza putih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas