Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Kapolres Nunukan Tendang Anak Buah, Korban Pegang Perut dan Tersungkur

Video penganiayaan seorang perwira polisi terhadap polisi beredar di media sosial, diduga Kapolres Nunukan menganiaya anak buahnya

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Video Kapolres Nunukan Tendang Anak Buah, Korban Pegang Perut dan Tersungkur
Tangkap Layar Twitter
Viral penganiayaan polisi di Nunukan 

TRIBUNNEWS.COM - Video penganiayaan seorang perwira polisi terhadap polisi beredar di media sosial.

Mabes Polri telah mengungkap tindak penganiayaan tersebut dilakukan oleh Kapolres Nunukan kepada anak buahnya.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kasus tersebut juga akan segera dirilis oleh Polda Kaltara.

"Malam ini akan disampaikan rilis oleh Polda Kaltara terkait dengan tindakan Kapolres Nunukan," katanya.

Baca juga: Propam Turun Tangan Periksa Kapolres Nunukan AKBP SA yang Diduga Aniaya Anggota

Kapolres Nunukan diduga pelaku penganiayaan dalam video viral tendang polisi
Kapolres Nunukan diduga pelaku penganiayaan dalam video viral tendang polisi (Instagram @polresnunukan)

Adapun video berdurasi 44 detik itu tersebar di berbagai media sosial.

Seperti halnya di Twitter, akun bernama @ndorokakung misalnya yang membagikan video dalam unggahannya.

Hingga berita ini ditulis pada Selasa (26/10/2021) dini hari, video tersebut telah tayang sebanyak 223.500 kali.

Berita Rekomendasi

Kemudian dibagikan ulang sebanyak 3.700 kali.

Isi video yakni memperlihatkan seorang anggota polisi ditendang oleh seorang polisi diduga Kapolres Nunukan AKBP SA.

Kapolres tiba-tiba berlari ke arah anggota polisi yang hendak membantu mengangkat meja.

Belum sempat memindahkan meja, orang itu terkena tendangan.

Ia tampak berjalan mundur menjauh.

Pelaku tetap melanjutkan aksinya dengan memukul lalu menendang korban hingga jatuh tersungkur.

Tak lama setelahnya, terlihat dari tayangan sejumlah anggota polisi dan perempuan di tempat itu hanya melihat kejadian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas