Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Tebu Banyuwangi, Leher Terlilit Kabel, Ini Hasil Autopsinya
Kerangka manusia ditemukan di kebun tebu petak 19 Afdeling Sidodadi, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Kerangka manusia ditemukan di kebun tebu petak 19 Afdeling Sidodadi, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menebang tebu pada Senin (25/10/2021).
Di hari yang sama, kerangka tersebut dibawa ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi.
Dari hasil autopsi, ditemukan luka memar di kepala dan lilitan kabel di leher korban.
Polisi menduga kerangka manusia itu adalah korban pembunuhan.
"Ada indikasi mengarah pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo, Selasa (26/10/2021).
Saat ditemukan, kerangka tersebut dalam keadaan menyisakan daging dan kulit di bagian kaki.
Sementara itu, tidak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban.
Baca juga: Ambil Senjata Api Diam-diam, Polisi Tembak Rekannya hingga Tewas, Lalu Kembalikan Senapan
Baca juga: Tak Keluar Rumah Selama 3 Hari, Warga Kabupaten Pasaman Ditemukan Tewas
Mengutip Tribun Madura, dari hasil autopsi diketahui jenis kelamin korban adalah laki-laki berusia sekira 50 tahun.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan tengkorak, ditemukan adanya memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas.
Selain itu, ditemukan dua lilitan atau jeratan yang berasal dari kabel yang sudah terkepang ada di sekitar leher.
Demikian disampaikan Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blambangan, dr Solakhudin.
"Saat dilakukan autopsi, kabel tersebut masih terlilit di leher korban, dua jeratan kabel itu melingkar di daerah leher, bahan jeratan itu dari kabel tembaga."
"Jeratan pertama lilitan kunci simpulnya ada tiga yang terletak di daerah leher sebelah kiri."
"Jeratan kedua simpulnya satu dililitkan pada daerah leher belakang, kabelnya sudah dibawa oleh penyidik," papar Solakhudin.
Menurut dia, penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen akibat adanya obstruksi atau hambatan pada daerah leher.
Obstruksi atau hambatan itu akibat adanya trauma tumpul atau jeratan.
"Kalau yang lain tidak kita temukan adanya patah tulang atau apapun, tidak ada," ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Sopir Taksi di Tebet yang Tabrak 2 Penjambret hingga Tewas, HP Digasak saat Tunggu Orderan
Solakhudin menyebutkan, korban diperkirakan telah lama meninggal dunia.
"Diperkirakan meninggal dua bulan lalu," katanya, seperti dilansir Kompas.com.
Sementara itu, Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Ia belum bisa memastikan apakah korban meninggal akibat pembunuhan.
"Namun, bukti-bukti forensik itu menjadi petunjuk dan pijakan kita untuk melakukan penyelidikan. Kami minta waktu dulu untuk melakukan proses penyelidikan," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Tebu Banyuwangi, Hasil Otopsi Temukan Lilitan Kabel di Leher
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMadura.com/Haorrahman Dwi Saputra, Kompas.com/Imam Rosidin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.