Sosok Caslam, Kakek Pemulung yang Dikeroyok Warga Dituduh Curi Tas, Berjuang Obati Istri yang Stroke
Ditemui di rumahnya, Caslam menyebut dirinya hanya seorang pemulung bukan maling seperti yang dituduhkan warga.
Editor: Hasanudin Aco
Dari memulung, ia biasanya mendapatkan uang sebesar Rp 25-30 ribu per hari.
Jika lagi banyak barang rongsok yang didapatkan, ia bisa membawa pulang hingga Rp 70 ribu per hari.
"Saya masih jadi tulang punggung keluarga, karena punya istri yang saat ini sedang sakit. Punya anak dua, satu sudah menikah satu belum," ucapnya.
Beban yang makin dipikul Caslam tampak berat selama lima tahun terakhir ini.
Istrinya mengidap penyakit stroke.
Karena terkendala biaya, Caslam hanya sesekali membawa sang istri berobat ala kadarnya.
"Iya istri sedang sakit stroke. Sudah 5 tahun berjalan ini. Belum pernah dioperasi, karena terkendala biaya," jelas dia.
Mengaku Nemu Tas di Bawah Pohon
Caslam mengaku saat sedang mencari barang rongsok, ia menemukan sebuah tas tergeletak di bawah pohon petai cina.
"Jadi saya tuh sebenarnya menemukan tas, tapi disangka mencuri," ujar Caslam, Kamis (28/10/2021).
Tas tersebut ternyata milik seorang pedagang bernama Toto.
Sebelumnya Toto mengambil beberapa buah peta cina di pohon tersebut.
Namun sayang, saat selesai, dia langsung pergi ke warung untuk ngopi tanpa membawa tas itu kembali.
Caslam yang melihat tas tapi tak ada pemiliknya tersebut lalu mengamankannya.