Sandiaga Ajak Wisatawan Kunjungi Pantai Ngurbloat, Ada Hamparan Pasir Sehalus Bedak
Dalam rangka memaksimalkan potensi Pantai Ngurbloat tersebut, Sandiaga menilai perlunya dukungan promosi yang kuat
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Pantai Ngurbloat di Desa Wisata Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Desa Ngilngof merupakan salah satu desa yang berada di Kepulauan Kei.
Desa wisata tersebut berjarak 15 kilometer atau dapat ditempuh selama kurang lebih 20 menit dari Kota Langgur.
Sandiaga kagum dengan keberadaan pantai Ngurbloat.
Ia mengaku baru tahu ada pasir sehalus bedak di pantai tersebut.
Baca juga: Kemendikbudristek Luncurkan Gernas BBI, Nadiem: Promosikan Maluku Lewat Digital Marketing
Bahkan, Pantai Ngurbloat sudah dinobatkan sebagai pantai pasir putih terhalus di Asia.
Ngurbloat sendiri memiliki arti Pasir Panjang.
Dalam rangka memaksimalkan potensi Pantai Ngurbloat tersebut, Sandiaga menilai perlunya dukungan promosi yang kuat agar keberadaannya lebih banyak dikenal wisatawan domestik ataupun mancanegara.
Untuk itu, ia akan berupaya membantu mempopulerkan pantai Ngurbloat.
“Kita bantu untuk promosikan pantai ini supaya dikenal lebih luas,” ucap Sandiaga Uno di Desa Wisata Ngilngof, Kecamatan Manyeuw , Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Sabtu (30/10/2021).
Sandiaga menegaskan bakal mempromosikan pantai Ngurbloat lewat konten digital di media sosial agar banyak wisatawan berkunjung ke pantai tersebut.
“Salah satu konten promosi yang efektif adalah melalui konten digital. Saya titip konten-konten yang ada dapat diperkuat dan diunggah ke sosial media," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut ia pun mengatakan ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) merupakan ajang yang bagus untuk melihat potensi-potensi desa wisata yang memiliki daya tarik tinggi.
Untuk menggaet wisatawan ke desa wisata yang belum terkenal, Sandiaga akan mengandalkan promosi lewat media sosial.
“Sehingga akan lebih banyak wisatawan yang datang dan berkunjung dan menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan kerja. Inilah yang dapat dikembangkan untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan melalui wisata edukasi,” katanya.
Embal pisang
Dalam kunjungan itu, Sandiaga juga mencicipi Embal pisang, makanan khas daerah tersebut.
Sandiaga mengaku suka dengan empal pisang yang dibalut dengan tepung embal.
Ia juga akan membantu mempromosikan makanan tersebut ke masyarakat.
“Ini juga makanan yang unik dan kita bisa bantu juga promosikan baik pengemasan dan pemasarannya,” ucapnya.