Jadi Tersangka di Polsek, Pedagang Sayur di Medan Didamaikan dengan Preman yang Menikamnya
Polrestabes Medan mendamaikan pedagang sayur, Budi Alan dengan penikamnya preman di Pasar Pringgan, Medan
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Polrestabes Medan mendamaikan pedagang sayur, Budi Alan dengan penikamnya preman di Pasar Pringgan, Medan, Sumatera Utara.
Budi Alan sebelumnya sempat jadi tersangka di Polsek Medan Baru.
Pascakejadian, Budi Alan pun memohon-mohon agar kasusnya ini diberitakan, karena takut dipenjarakan polisi yang memproses laporan preman Pasar Pringgan.
Setelah kasus ini ramai diperbincangkan dan kembali viral, polisi pun buru-buru mengambil sikap.
Pada Jumat (29/10/2021) malam, Polrestabes Medan mendamaikan memanggil Budi Alan dan keluarga preman Pasar Pringgan.
Baca juga: Dua OKP Bentrok di Medan, Kapolda Sumut Beri Peringatan kepada Preman
Jelang tengah malam, polisi mendamaikan preman yang meganiaya pedagang tersebut.
Sejak dipanggil polisi dan didamaikan, Budi Alan yang tadinya memohon-mohon agar kasusnya diungkap ke publik mendadak jadi pendiam.
Tidak jelas apakah ada tekanan setelah dipanggil polisi, atau karena alasan lain.
Baca juga: Membela Diri saat Dianiaya Preman dengan Pisau, Pedagang di Medan Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi
"Sudah damai tadi malam (Jumat) bang," kata Budi Alan ketika dikonfirmasi awak media, Sabtu (30/10/2021).
Disinggung lebih lanjut mengenai kasus ini, Budi Alan memilih buru-buru memutus pembicaraan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi tak menampik kabar soal peran polisi mendamaikan preman pelaku penikaman dengan pedagang sayur yang jadi korban penganiayaan.
Hadi mengatakan, setelah dipanggil Polrestabes Medan, Budi Alan, pedagang sayur korban penikaman mau mencabut laporannya, begitu juga dengan preman yang menikam Budi.
"Yang jelas keduanya sudah mencabut laporannya," kata Hadi.
Meski sudah cabut laporan, nyatanya kasus ini sudah sampai ke Kejari Medan.
Baca juga: Mabes Polri Jelaskan Alasan SP3 Penetapan Tersangka Pedagang yang Dianiaya Preman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.