Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Pemuda di Riau Habisi Ayah Kekasihnya, Sakit Hati Lamaran Ditolak, Pelaku Dihakimi Massa

Kasus seorang pemuda tega habisi nyawa ayah kekasihnya terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Pelakunya pria berinisial NAT (21).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta-fakta Pemuda di Riau Habisi Ayah Kekasihnya, Sakit Hati Lamaran Ditolak, Pelaku Dihakimi Massa
Tribunnews.com/nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang pemuda habisi nyawa ayah kekasihnya karena sakit hati lamarannya ditolak. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang pemuda tega habisi nyawa ayah kekasihnya terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Dilaporkan yang menjadi pelakunya pria berinisial NAT (21).

Sementara korbannya PG yang berumur 51 tahun.

Belakangan motif dari kasus ini lantaran NAT sakit hati lamarannya ditolak.

Sehingga membuat pelaku sakit hati dan menghabisi korban.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunPekanbaru.com dan Kompas.com, Senin (1/11/2021):

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Sumsel Dinodai dan Dihabisi Tetangganya, Pelaku Sempat Pura-pura Cari Korban

Kronologi kejadian

Barang bukti dodos dibuang oleh pelakuke dalam parit setelah menghabisi ayah kekasihnya, pada Sabtu (30/10/2021) lalu.
Barang bukti dodos dibuang oleh pelakuke dalam parit setelah menghabisi ayah kekasihnya, pada Sabtu (30/10/2021) lalu. (Polres Rohul)
Berita Rekomendasi

Kejadian nahas ini bermula saat pelaku mendatangi rumah korban di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (30/10/2021) kemarin.

Kedatangan NAT bermaksud untuk melamar anak korban.

Diketahui antara pelaku dengan anak korban merupakan sepasang kekasih.

Sesampainya di rumah korban,sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku langsung menyatakan niatan yang baik untuk meminta restu korban agar bisa menikah dengan anaknya.

Sayang, niat baik tersebut tidak kabulkan oleh korban yang menolak untuk memberi restu agar anaknya bisa dinikahi pelaku.

Merasa tak terima niatnya ditolak, pelaku kemudian menganiaya ayah kekasihnya itu dengan menggunakan alat dodos sawit hingga tewas.

Korban pun langsung kehilangan nyawa setelah dianiaya menggunakan dodos dengan gagang kayu sepanjang empat meter itu.

Baca juga: Sakit Hati Cuma Dapat Rp 77 Juta Sebulan, Tukang Parkir di Bogor Habisi Paman, Sewa Pembunuh Bayaran

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas