Terbangun Lalu Pergi Kencing, Bocah SD Tak Kunjung Kembali, Pembunuhnya Sempat Melayat ke Pemakaman
Pria berinisial W (50) harus mempertanggungjawabkan aksinya usai membunuh bocah kelas 6 sekolah dasar (SD) berinsial YP (12).
Editor: Wahyu Aji
"Ya, malam itu korban sempat berteriak tiga kali meminta pertolongan yang didengar oleh warga," kata Kepala Desa Tanjung Raya, Anher dikutip dari Sripoku.com.
"Namun karena tetangganya sedang sakit tidak bisa melakukan pengejaran," sambungnya.
Setelah jasad YP ditemukan, korban langsung divisum oleh pihak kepolisian dan dimakamkan.
"Korban sudah divisum oleh pihak berwajib dan sudah dilakukan pemakaman di TPU Desa," tambah Anher.
Baca juga: Kakek di Lampung Tengah Tega Rudapaksa Bocah SD, Diajak Jajan Lalu Dibawa ke Gubuk Kosong
Datang ke pemakaman korban
Sempat disangka tenggelam, penyebab tewasnya YP akhirnya terungkap.
Pelaku yang merampas nyawa YP merupakan W yang rumahnya masih bertetangga.
Sebelum dihabisi, bocah kelas 6 SD itu ternyata sempat dirudapaksa oleh W.
Tak sampai situ aksi kejam W, setelahnya korban dianiaya menggunakan alat setrum ikan.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa satu unik mesin setrum ikan dan kaos milik korban.
"Barang bukti yang kami amankan di TKP dan Tersangka Bambu kuning dengan lilitan kabel yang digunakan pelaku untuk menangkap ikan beserta satu unit mesin setrum ikan digunakan pelaku untuk menyetrum ikan dan sebuah kaos milik korban," kata Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha.
W lantas menceritakan kronologi kejadian yang menimpa YP pada malam tersebut.
Sebelum terungkap, W sempat ikut mencari korban untuk menutupi aksi jahatnya.
Tak hanya itu, W bahkan ikut melayat ke pemakaman korban yang diketahui dibunuh olehnya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.