Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Mobil Pejabat Dinkes Hadang Ambulans di Klaten: Ini Fakta Sebenarnya dan Pengakuan si Sopir

Video mobil berpelat merah hadang mobil ambulans di Klaten, Jawa Tengah, viral di media sosial. Ini fakta yang sebenarnya

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in VIRAL Mobil Pejabat Dinkes Hadang Ambulans di Klaten: Ini Fakta Sebenarnya dan Pengakuan si Sopir
Kolase Tribunnews.com: TribunSolo.com/Tri Widodo dan https://www.instagram.com/memomedsos/
(Kiri) Foto sopir ambulans dan sopir mobil pelat merah saat berada di Polres Klaten dan (Kanan) Tangkap layar video viral mobil Dinkes Klaten hadang ambulans. 

TRIBUNNEWS.COM - Video mobil berpelat merah hadang ambulans di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebar di sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos.

Video singkat itu memperlihatkan laju mobil ambulans dihadang sebuah mobil.

Mobil tersebut berpelat merah.

Mobil berwarna hitam itu tampak tak menepi saat berhadapan dengan ambulans.

Di akhir video, seorang pria yang diduga sopir dari ambulans turun dan berkata kepada sopir mobil berpelat merah.

Baca juga: Salam dari Binjai Viral di Media Sosial, Sang Content Creator Diboyong ke jakarta

Namun tidak terdengar secara jelas apa yang disampaikan.

Berita Rekomendasi

Hingga Senin (1/11/2021), video sudah ditonton lebih 44 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Belakangan terungkap, video diambil di depan kantor DPRD Kabupaten Klaten, tepatnya di Jalan Pemuda No.294, Tegalyoso, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.

Sementara mobil berpelat merah itu merupakan mobil dinas operasional sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten.

Sedangkan mobil ambulans berasal dari PMI Klaten yang sedang membawa korban kecelakaan.

Baca juga: Ada Cerita di Balik Video Viral Bocah Laki-laki Kelas 5 SD Aniaya Neneknya

Respons Bupati Klaten

Bupati Klaten Sri Mulyani.
Bupati Klaten Sri Mulyani. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Bupati Klaten, Sri Mulyani angkat bicara terkait video viral tersebut.

Ia mengaku sudah meminta Kapolres turun tangan.

"Kapolres dan Assisten 1 sudah cek itu mobil siapa, saya minta drivernya minta maaf ke publik," ucap Sri Mulyani, dikutip dari TribunSolo.com.

Dia juga membenarkan mobil tersebut merupakan mobil operasional Dinkes, bukan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Klaten.

"Secara medis membawa orang yang sakit tidak membahayakan, siapapun bisa mengutamakan mobil ambulans jalan," tambahnya.

Baca juga: Viral Pegang Cangkul, Berkah Atlet Peraih Emas PON Papua Ditawari Kapolda Jatim Masuk Polri

Fakta sebenarnya

Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto kemudian membeberkan fakta sebenarnya di balik viralnya video mobil berpelat merah hadang ambulans.

Abi menegaskan, apa yang dinarasikan dalam video tersebut tidaklah benar.

Faktanya, mobil berpelat merah tidak bermaksud untuk menghalangi laju ambulan.

Kesimpulan ini didapat setelah polisi meminta keterangan pengemudi mobil Dinkes Klaten, Yusanto (35) dan Rudi Kristiadi (21) pengemudi ambulans.

"Peristiwa ini murni karena kesalahpahaman antara pengemudi ambulans dan mobil Avanza, tidak ada unsur kesengajaan."

"Kedua mobil terjebak di lajur kanan karena memang posisi mobil Avanza tidak ada kesempatan untuk menepi," ujar Abi.

Video itu direkam oleh salah satu penumpang ambulans.

Baca juga: VIRAL Rombongan Teman Kos Datang ke Kondangan, Pakai Kostum Unik hingga Buat Pengantin Kaget

Penumpang itu merupakan teman korban kecelakaan lalu lintas yang duduk di samping sopir ambulans.

Proses perekaman itu, dilakukan setelah kendaraan yang ada di samping dan belakang mobil Avanza hitam sudah terurai.

Sehingga yang nampak hanya mobil Avanza hitam pelat merah saja.

"Proses awal mobil di samping dan belakang Avanza pelat merah yang berusaha menghindar belum sempat divideokan," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Abi melanjutkan, beberapa mobil yang ada di depan mobil Avanza sempat bisa bergerak ke kiri.

Namun untuk mobil Avanza belum bisa ikut ke kiri karena jaraknya teralu mepet dengan posisi berhentinya mobil ambulans.

"Dan di samping kirinya ada antrean mobil-mobil yang mengarah ke Klaten Kota, termasuk di belakang Mobil Avanza juga ada kendaraan lain," beber Abi.

Pengakuan sopir mobil dinas

Pihak terkait kejadian viral mobil pelat merah hadang ambulans di Klaten memberikan klarifikasi kejadian sebenarnya di Mapolres Klaten, Senin (1/11/2021).
Pihak terkait kejadian viral mobil pelat merah hadang ambulans di Klaten memberikan klarifikasi kejadian sebenarnya di Mapolres Klaten, Senin (1/11/2021). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Sopir mobil dinas operasional sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Yusanto memberikan pengakuannya.

Ia mengatakan, tidak ada niatan untuk menghalangi laju ambulans itu.

Dia yang saat itu posisinya terjebak tak bisa bergerak lantaran di samping kiri dan belakang mobilnya ada kendaraan lain.

"Baru setelah terurai, baru ada video itu," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Hal senada diungkapkan sopir ambulans Rudi Kristiadi.

Dia tak merasa dihadang kendaraan dinas tersebut.

Baca juga: Jambret Viral yang Rampas HP Pesepeda di Sudirman Tertangkap, Eksekutor dan Penadahnya Masih Buron

"Sebelah kiri dan belakang mobil Avanza penuh kendaraan."

"Tapi dalam video terlihat hanya kendaraan itu saja karena itu sudah sekian detik. Jadi terlihat kosong," ujarnya.

Dia juga menyebut jika pasien yang dia bawa dalam kondisi tenang.

Pasien luka ringan korban kecelakaan itu telah mendapat perawatan dan hendak diantarkan pulang ke rumahnya di Kecamatan Jogonalan.

"Narasi dan video tidak seperti apa yang terjadi," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Fakta Baru Viralnya Mobil Pelat Merah Hadang Ambulans di Klaten: Kejadian Tidak Seperti di Medsos

(Tribunnews.com/Endra Kurniwan)(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto/Tri Widodo)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas