Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Dampak La Nina, Mensos Risma Ajak Warga di Tepian Sungai Kapuas Siaga 

Selain menyerahkan bantuan bagi korban bencana, Kemensosmenyiapkan dapur umum lapangan (dumlap) untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi korban

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Antisipasi Dampak La Nina, Mensos Risma Ajak Warga di Tepian Sungai Kapuas Siaga 
ist/ Kemensos RI
Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta warga agar waspada terhadap pengaruh dari La Nina yang berdampak pada curah hujan tinggi dan juga mengakibatkan bencana banjir. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta warga agar waspada terhadap pengaruh dari La Nina yang berdampak pada curah hujan tinggi dan juga mengakibatkan bencana banjir. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Risma saat memberikan bantuan Atensi bagi lansia dan disabilitas di RT 26, Desa Liku, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (3/11/2021).

“Kita menghadapi dampak La Nina yang menyebabkan curah hujan semakin tinggi setiap tahunnya, sehingga semua warga harus tetap siaga," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Rabu (3/11/2021).

Di lokasi tersebut terdapat 139 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir dalam beberapa hari terakhir, usai sungai Kapuas meluap sebagai dampak dari curah hujan yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Risma mengatakan antisipasi perubahan iklim cukup berat. Meski begitu, dirinya menekankan pentingnya menyelamatkan warga di sepanjang sungai Kapuas yang dapat tergenang air kembali.

Baca juga: Mensos Risma Siap Bantu Pemda Lakukan Perawatan Makam Bung Karno

"Melihat kondisi yang ada perlu upaya memfungsikan kembali danau-danau di sepanjang sungai kapuas, sehingga ketika curah hujan tinggi aliran air tidak melewati pemukiman warga," kata Risma.

Berita Rekomendasi

Selain menyerahkan bantuan bagi korban bencana, Kemensos juga telah menyiapkan dapur umum lapangan (dumlap) untuk memenuhi kebutuhan logistik para warga korban banjir.

"Kami siap sekali. Cuma masalahnya bukan hanya dapur umum tapi bagaimana agar ketika bencana terjadi tidak ada korban serta dapat memaksimalkan lokasi-lokasi seperti sekolah yang tadi saya lihat," ucap Risma.  

Adapun bantuan yang telah diberikan untuk Kabupaten Sanggau adalah sebagai berikut: 156 paket makanan anak; 30 paket family kit; 40 kids ware; 40 food ware; 50 paket peralatan dapur keluarga; 50 lembar kasur merah; 100 lembar matras; 40 lembar tenda gulung; 30 lembar velbed; 1 unit tenda serbaguna keluarga; 1 unit tenda serbaguna merah; dan 2.000 kg beras.

Ditambah 54 helai baju anak balita; Pakaian dewasa 110 helai; Baju anak 49 helai; dan mainan anak 17 Pcs. 12 bungkus popok anak; 16 pcs popok dewasa; serta Sembako 300 paket sehingga total bantuan untuk Kab. Sanggau adalah Rp 496.632.812

Selain bantuan bagi korban bencana banjir, Risma juga menyerahkan bantuan ATENSI senilai Rp117.000.000 yang terdiri dari 50 paket kebutuhan hidup layak; bantuan kewirausahaan kepada 5 Penerima Manfaat (PM), bantuan ATENSI alat bantu kepada 20 PM; serta Dukungan Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak untuk 50 PM.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas