Pasutri asal Demak Bobol Rumah Kosong, Kendarai Mobil agar Dikira Pindahan, Ini Pengakuan Keduanya
Pasangan suami istri (pasutri) asal Demak, Jawa Tengah ditangkap polisi setelah membobol rumah kosong di Kota Semarang.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Pelaku berusaha menutupi jejak dengan menggunakan mobil rental lain. Pelaku ditangkap saat menggunakan mobil Innova," ujar dia.
Menurutnya, sebelum beraksi, pelaku telah mengamati rumah yang menjadi sasaran.
Teguh menandai rumah kosong lewat cara melihat gembok pintu gerbang. Jika gembok dicantolkan di luar pagar, dipastikan, rumah tersebut kosong.
Baca juga: Gila Judi Online, Pria di Cengkareng Curi HP dan Uang Jutaan Rupiah di Counter Pulsa
Baca juga: Kodam Pattimura Lakukan Penyelidikan Adanya Oknum TNI Terlibat Pencurian Sapi di Maluku Tengah
"Kalau gembok tercantol di luar berarti di dalam rumah tidak ada orang. Pelaku menjebol gembok menggunakan linggis," tuturnya.
Dikatakannya, Teguh berperan masuk ke rumah dan melakukan eksekusi. Sementara, pelaku Aini, berada di dalam mobil.
"Aksi itu dilakukan berkali-kali. Saat kami mengamankan mobil Innova, ternyata di dalamnya sudah ada 23 tabung gas," imbuhnya.
Ia mengatakan, pelaku biasanya beraksi pada pagi hari, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun," ujarnya.
Sementara, pelaku pencurian, Teguh, mengaku, 23 tabung gas ukuran tiga kilogram yang diangkut di mobil Innova tersebut dicuri dari toko di wilayah Penggaron.
Dirinya menyatroni toko tersebut dengan cara menjebol gembok.
Baca juga: Kuras Rekening Tabungan Sahabatnya yang Lumpuh, Pria Asal Aceh Ini Ditangkap Polisi
"Saya angkut semua tabung gasnya. Saya tidak tahu ada orangnya atau tidak," tuturnya.
Tersangka mengaku melakukan aksinya di sejumlah wilayah. Pencurian di Mranggen mendapatkan TV tabung, di Karangawen mencuri beras, dan di Genuk, mereka menggondol sepeda.
"Saya melakukan aksi pencurian selalu bersama istri. Rencananya, mau dijual di Karangawen. Saya merental mobil baru dua kali," kata dia.
Sementara, Aini, mengaku ikut suaminya melakukan aksi pembobolan dengan alasan takut sendiri di rumah. Dirinya tahu bahwa sang suami merupakan seorang pencuri.
"Saya tahu suami saya pencuri," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Suami Istri asal Demak Curi Rumah Kosong di Kota Semarang, Kendarai Mobil agar Dikira Pindahan Rumah
(TribunBanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)