Sekjen PKB: Terjunkan Tim Bantu Korban Banjir di Kota Batu
Muhammad Hasanuddin Wahid melakukan koordinasi dengan timnya yang ada di Malang Raya untuk turun langsung membantu korban bencana banjir.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hasanuddin Wahid menaruh perhatian serius terkait peristiwa banjir bandang yang melanda Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021).
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Malang Raya yang berasal dari Kota Batu, Hasanuddin langsung tergugah begitu mendapatkan kabar sebagian wilayah di tanah kelahirannya dilanda banjir yang cukup parah.
"Saya berduka cita atas bencana banjir dan longsor di beberapa desa dan kecamatan di Kota Batu," kata Cak Udin, panggilan akrab Hasanuddin Wahid, dalam keterangannya, Jumat (5/11/2021).
Maka, sebagai langkah kongkret, Cak Udin langsung melakukan koordinasi dengan timnya yang ada di Malang Raya untuk turun langsung membantu korban bencana.
"Kami menurunkan Sahabat Cak Udin untuk turun tangan membantu warga korban pasca longsor," katanya.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi X DPR RI PKB itu menginstruksikan kepada semua pengurus DPC PKB Kota Batu untuk tanggap dan langsung turun guna membantu masyarakat yang menjadi korban banjir dan longsor.
Ia menambahkan masyarakat Kota Batu baru saja mulai bangkit setelah dihajar pandemi Covid-19, tetapi sudah ditimpa bencana banjir.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Bertolak ke Kota Batu, Pantau Langsung Evakuasi Banjir dan Pengungsian Warga
"Ini sangat menyedihkan, untuk itu PKB akan terjun mendampingi para korban," ucapnya.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang di Kota Batu terjadi setelah hujan lebat sekitar satu jam pada Kamis, sekitar pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Hujan tersebut lebih deras dari hujan-hujan sebelumnya. Untuk itu, kepada masyarakat Kota Batu, Cak Udin juga meminta semuanya selalu waspada terhadap ancaman bencana.
Karena letak geografis Kota Batu yang berada di pegunungan memang rawan bencana.
Untuk mempercepat evakuasi korban banjir, pembersihan material dan penanganan pasca banjir, Cak Udin mengajak semua pihak di kota Batu untuk bergerak cepat saling bahu membahu bergotong royong mengatasi keadaan.