UPDATE Banjir Bandang di Kota Batu: 3 Korban Meninggal dan 6 Lainnya Masih dalam Pencarian
Update bencana banjir bandang yang melanda Kota Batu, Jawa Timur. Tiga orang meninggal dan enam lainnya masih dalam pencarian.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update bencana banjir bandang yang melanda Kota Batu, Jawa Timur.
Diketahui, banjir bandang terjadi di Kota Batu setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut pada Kamis (4/11/2021).
Air yang membawa material lumpur beserta kayu menyapu rumah warga dan menggenangi jalanan.
Banjir tersebar di lima titik yakni Dusun Sambong, Desa Bulukerto; Dusun Beru, Desa Bulukerto; Desa Sumberbrantas; Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo; Jalan Raya Dieng; Desa Sidomulyo.
Mengutip Surya.co.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat ada tiga orang yang menjadi korban jiwa.
Kepala BPBD Batu, Agung Sedayu mengungkapkan, tiga orang itu terdiri dari pasangan suami istri bernama Sarif dan Wiji.
Sementara satu korban lagi seorang perempuan, belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Bertolak ke Kota Batu, Pantau Langsung Evakuasi Banjir dan Pengungsian Warga
Baca juga: Soal Penyebab Banjir Bandang di Kota Batu, Jawa Timur, Ini Kata BPBD
"Laporan yang kami terima sementara ada tiga korban meninggal dunia, satu orang masih kami cari identitasnya," kata Agung, Jumat (5/11/2021).
Selain tiga korban jiwa, petugas juga masih melakukan pencarian terhadap enam orang lainnya.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan evakuasi material di titik lokasi banjir bandang.
BPBD Batu juga mencatat ada 23 warga yang terdampak kerusakan rumah.
"Enam orang diselamatkan, yang meninggal dunia tiga orang, masih dalam pencarian enam orang. Warga terdampak kerusakan rumah 23 orang," paparnya.
Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menyebutkan, banjir yang menerjang sejumlah titik di Kota Batu itu disebabkan oleh luapan anak Sungai Brantas akibat hujan deras.
Luapan aliran sungai itu, kata dia, membawa material lumpur dan kayu.