FAKTA Perampokan dan Pembunuhan Pengusaha Elpiji , Pembantu Dalangi Aksi Dibantu Satpam
Kasus perampokan dan pembunuhan pengusaha elpiji di Padang, Sumatera Barat, Minggu (24/10/2021) akhirnya terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku kasus perampokan dan pembunuhan pengusaha elpiji di Padang, Sumatera Barat, Minggu (24/10/2021) akhirnya terungkap.
Diketahui, pemilik rumah berinisial YN (58) tewas setelah dihabisi kawanan perampok di rumahnya yang berada di kawasan Kuranji, Padang.
Sementara suaminya, G mengalami patah tulang.
Tak hanya itu, saat kejadian, kawanan perampok juga menyekap penghuni rumah lainnya.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap tiga orang pelaku dalam kasus tersebut.
Dari tiga orang yang diamankan, dua di antaranya merupakan petugas keamanan dan asisten rumah tangga yang bekerja di rumah korban.
Baca juga: FAKTA Keluarga Juragan Elpiji di Padang Dirampok, 1 Orang Tewas, Mobil hingga Emas 92 Gram Raib
Baca juga: Satu Keluarga di Padang Disekap Perampok, Seorang Wanita Tewas, Pelaku Diduga Lebih dari 3 Orang
Berikut 4 fakta kasus perampokan dan pembunuhan pengusaha elpiji di Padang, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Otak pembunuhan adalah asisten rumah tangga
Mengutip Kompas.com, otak perampokan dan pembunuhan pengusaha elpiji itu adalah EN (23), merupakan asisten rumah tangga korban.
Ia mengaku nekat merencanakan aksi keji itu karena sakit hati sering dimarahi.
Karena hal itu, EN lalu merencanakan perampokan di rumah majikannya itu.
"Pelaku EN mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban YN yang meninggal dunia dalam kejadian itu," kata Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
2. Rencanakan kejahatan sejak Lebaran 2021
Dijelaskan Imran, EN merencanakan perampokan itu ketika pulang kampung ke Sumatera Selatan saat Lebaran 2021 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.