Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diterjang Proyek Tol Yogyakarta-Solo, 200 Makam di Desa Taskombang Klaten Dipindah

Pemerintah Desa (Pemdes) Taskombang telah melakukan pendataan kepada masing-masing ahli waris dari makam tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Diterjang Proyek Tol Yogyakarta-Solo, 200 Makam di Desa Taskombang Klaten Dipindah
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Penampakan papan pengumuman pengerjaan tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Almurfi Syofyan

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Kompleks makam di Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bakal diterjang pembangunan tol Yogyakarta-Solo.

Sekitar 200 makam lebih yang berada di kompleks makam akan dipindah ke area kompleks pemakaman baru.

"Sejak dapat kabar kompleks pemakaman kena tol warga tidak memanfaatkan lagi.

Jadi kalau ada anggota keluarga yang meninggal tidak dikubur di sana," ujar Kepala Desa Taskombang, Aris Sumarno pada TribunJogja.com, Senin (8/11/2021).

Ia mengatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) Taskombang telah melakukan pendataan kepada masing-masing ahli waris dari makam tersebut.

Namun, untuk proses pemindahan belum bisa dilakukan karena proses ganti kerugian tanah terdampak proyek tol belum memasuki wilayahnya.

Baca juga: Balita 23 Bulan Tewas setelah Terkena Peluru Nyasar di Jalan Raya California

Berita Rekomendasi

Menurutnya, proses ganti kerugian tanah terdampak tol di desa itu akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.

Meski demikian, Aris menyebut jika pihaknya sudah menyiapkan satu bidang tanah kas desa seluas 2.000 meter persegi sebagai tempat relokasi ratusan makam itu.

"Jumlah makam mungkin sekitar 200 lebih ya, itu lahan penggantinya sudah kita siapkan.

Lokasinya tidak jauh dari kompleks makam yang lama," imbuhnya.

Kepala Seksi (Kasi) Pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, menuturkan pembebasan lahan terdampak jalan tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah baru memasuki Kecamatan Ngawen.

Pada tahun 2021 ini, Kecamatan Ngawen menjadi wilayah paling terakhir yang akan menerima pembayaran uang ganti kerugian (UGR) tol.

"Untuk Ngawen nanti kalau masyarakat sudah setuju insyaallah tahun 2021 ini selesai, karena hanya sampai kecamatan Ngawen anggaran itu tersedia di tahun 2021 ini," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas