Kronologi Temuan 2 Pocong Mini saat Penggalian di Situs Watugenuk Boyolali, Diduga Perantara Santet
Hal mengejutkan terjadi saat Penggalian di Situs Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, pekerja menemukan benda aneh, pocong mini.
Penulis: Theresia Felisiani
Karena proses penggalian dilakukan secara perlahan, kedua pocong mini itu tak ikut terkena alat penggali.
"Yang satu di sini, yang satu disana," ucap laki-laki berusia 65 tahun itu sambil menunjukkan lokasi temuan benda seperti pocong itu.
Dia mengaku baru kali ini menemukan benda aneh tersebut.
Meski begitu dia tak takut atau gemetar saat menemukan kain mori ini.
"Kerjaan saya menggali kubur. Ketemu tengkorak manusia sudah biasa," ujarnya.
Temuan ini sempat menjadi perbincangan lucu saat proses penggalian situs ini.
Dari beberapa perbincangan yang TribunSolo.com dengar ada yang menduga jika benda menyerupai pocong itu digunakan untuk menyantet orang.
"Kayaknya ini untuk memisahkan orang. Karena dikubur di lokasi berbeda," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.
Gundukan tanah di wilayah Dukuh Watugenuk Diyakini Masyarakat Merupakan Bangunan Candi
Gundukan tanah di wilayah Dukuh Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo diyakini masyarakat sekitar merupakan bangunan candi.
Apalagi, sejak tahun 2016 lalu telah ditemukan struktur batu yang diduga merupakan bangunan candi.
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng kembali melakukan penggalian situs Watugenuk, untuk menguak candi kuno tersebut.
Pamong Budaya Ahli Muda BPCB Jateng Winarto mengatakan penggalian ini dilakukan untuk meneliti dugaan situs Watugenuk ini.
Penggalian kali ini merupakan kelanjutan kegiatan serupa pada tahap pertama tahun 2016 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.