Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Bukittinggi Sumatera Barat
Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor proyek galian drainase di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor proyek galian drainase di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Longsor yang dipicu hujan intensitas tinggi tersebut menimbun 4 (empat) pekerja proyek galian pada Senin (8/11/2021) pukul 15.00 waktu setempat.
Seorang korban selamat, Joni (34), mengaku mendengar suara gemuruh di bagian atas pekerjaan proyek galian sebelum terjadi longsor.
Dua pekerja berhasil menyelamatkan diri dari longsoran.
Sementara, dua lainnya tidak terselamatkan saat dievakuasi ke rumah sakit.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, saat ini korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka.
Baca juga: Belasan Motor Jadi Barang Bukti Aksi 2 Pelaku Curanmor di Bukittinggi
Proses evakuasi korban dilakukan tim gabungan dari BPBD Kota Bukittinggi, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PU, Dinas Perkim, PMI, KBLK, Dinas Sosial, dan Tagana.
Sementara menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatra Barat masih berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Di Kota Bukittinggi sendiri, hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan.
Baca juga: Gerebek Rumah Penjual Satwa Dilindungi, Polres Bukittinggi Sita 583 Burung Berbagai Jenis
Menyikapi hal tersebut, BPBD Kota Bukittinggi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan dengan mewaspadai potensi longsor dan banjir di lingkungan masing-masing.
Selain itu, masyarakat diminta untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungannya dan menyediakan Tas Siaga Bencana di rumah masing-masing, menyusun rencana evakuasi mandiri, serta tetap menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.