Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Otak Pencurian Buku Nikah di Yogyakarta

Suryanto mengatakan koordinator aksi diduga berasal dari Padang, Sumatra Barat.

Editor: Erik S
zoom-in Polisi Buru Otak Pencurian Buku Nikah di Yogyakarta
istimewa
Ilustrasi Suryanto mengatakan koordinator aksi diduga berasal dari Padang, Sumatra Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Polres Gunungkidul, Yogyakarta masih memburu otak pencurian buku nikah.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menyampaikan pihaknya sudah mengantongi data pelaku lain yang disebut jadi otak dari aksi pencurian.

"Menurut keterangan 2 tersangka, ada satu pelaku lagi yang menjadi otak aksi," jelasnya pada wartawan, Selasa (09/11/2021).

Merujuk keterangan pelaku, Suryanto mengatakan koordinator aksi diduga berasal dari Padang, Sumatra Barat.

Ia disebut juga membawa kabur seluruh buku nikah yang ditilap dari Gunungkidul.

Baca juga: Polisi Amankan Laptop dan Puluhan Buku dari Rumah Terduga Teroris di Gresik

Hingga saat ini, aparat masih terus berupaya mencari tahu keberadaan otak utama pencurian ini.

Menurut pelaku yang sudah diamankan, buku nikah yang dicuri dijual kembali untuk kawin kontrak atau nikah siri.

Berita Rekomendasi

"Biasanya dijual ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat," ungkap Suryanto.

Para pelaku diketahui menggasak Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Patuk dan Playen.

Baca juga: MUI Gelar Ijtima Ulama Hari Ini, Bakal Bahas Hukum Nikah Online hingga Pinjol

Mereka berhasil membawa kabur ratusan dokumen nikah kosong dan menyebabkan kerugian kurang lebih sekitar Rp 25 juta.

Kepala Kanwil Kemenag Gunungkidul, Sa'ban Nuroni sebelumnya menyampaikan peningkatan keamanan kini dilakukan di seluruh KUA. Antara lain dengan mengoptimalkan jaga malam.

"Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian," kata Sa'ban.

Terkait buku nikah yang dicuri, ia mengatakan sudah melaporkannya ke pusat lewat provinsi. Buku nikah tersebut akan dilacak untuk diketahui posisinya saat ini.

Menurut Sa'ban, tiap dokumen buku nikah memiliki nomor korporasi dan register yang hanya diperuntukkan bagi tiap KUA.

Baca juga: Polda Jabar : Belum Ada Informasi Praktik Jual Beli Buku Nikah Curian untuk Kawin Kontrak

Proses distribusi pun diawasi secara ketat untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan.

"Jadi akan sangat mudah diketahui posisinya hanya mengacu pada nomor korporasi tersebut," jelasnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jogja berjudul:
Masih Buron, Aparat Kejar Otak Pelaku Pencurian Buku Nikah di Gunungkidul

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas