Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terduga Teroris di Gresik Adalah Alumni Pelatihan Militer di Filipina Selatan

AS yang diamankan Densus 88 adalah alumni kamp atau pelatihan militer di Moro, Filipina Selatan.

Editor: Erik S
zoom-in Terduga Teroris di Gresik Adalah Alumni Pelatihan Militer di Filipina Selatan
TribunJatim.com/ Willy Abraham
Petugas membawa buku dari kediaman AS di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Selasa (9/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA-Satu orang terduga teroris berinisial AS yang diamankan Densus 88 adalah alumni kamp atau pelatihan militer di Moro, Filipina Selatan.

AS ditangkap di Blok Granit Kumala, Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD), Desa Petiken, Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Kemampuan AS membuat peledak ternyata memiliki kemampuan militer tingkat tinggi.

AS adalah anggota Jamaah Islamiyah (JI) itu.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, AS mengikuti pelatihan militer tersebut melalui jalur kadet angkatan ke-3 di Moro, Filipina Selatan.

"Jadi merupakan atau alumni pelatihan Moro,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Yayasan Teroris JI Diduga Tebar Kotak Amal di Minimarket Hingga Masjid Untuk Cari Dana

Berbekal kemampuan militer yang diperolehnya itu. Ramadhan menambahkan, AS sempat menjadi instruktur atau pelatih militer, Tadrib Poso. Pernah juga menjabat sebagai Ketua Takwiyah Qodimah 2008-2011, dan Takwiyah Rodifah tahun 2012.

Berita Rekomendasi

Selain itu, AS juga merupakan instruktur Tadrib Kolaka 1 dan 2 pada 2011. AS memberikan pelatihan Jasadiyah untuk tactical, survival, menembak PCP dan rakitan Takwiyah di Cubanrois dan Cemoro Kandang.

“Jadi yang bersangkutan melatih pelatihan fisik atau pertempuran. Seperti taktikal, survival, menembak, melatih menyiapkan senjata rakitan atau bom rakitan,” jelasnya.

Baca juga: Densus Geledah dan Tangkap Terduga Teroris di Sejumlah Tempat di Jatim: Puluhan Buku Jihad Diamankan

Terakhir, ungkap Ramadhan, AS mengikuti Turba Tajhiz Bitonnah di Surabaya, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Korda Surabaya masa JI Darurat (Tim Lajnah) 2021.

"Yang bersangkutan juga Ketua Koordinator Surabaya Jamaah Islamiyah (JI),” pungkasnya.

Sementara itu, Minggu (8/11/2021) kemarin, AS terduga teroris di Gresik sempat ikut kerja bakti kebersihan lingkungan. Selama bermukim di KBD, ia dikenal akrab dengan tetangga.

Informasinya, AS sudah bertahun-tahun tinggal di KBD. Hanya saja, tinggalnya berpindah-pindah kontrakan. Bahkan tempat tinggal yang berlokasi di Jalan Kumala, juga masih kontrak.

AS merupakan warga Lamongan. Sedangkan istrinya merupakan warga Surabaya, dan keduanya memiliki empat orang anak.

Baca juga: Legislator PKB Dukung Densus 88 dan BNPT Terus Berantas Para Pelaku Terorisme

Sehari-hari, AS bekerja sebagai tukang servis laptop, dan jual beli laptop.

"Sempat ikut kerja bakti minggu lalu, kemarin masih ada, tadi malam juga masih ada. Saya pernah servis laptop di AS. Orangnya baik, saya bayar kasih uang tidak mau," ujar Ketua RS setempat Sarpan, pada awak media di lokasi.

Sebelumnya, lima orang terduga teroris berhasil diamankan anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri dari sejumlah daerah di Jatim, Selasa (9/11/2021).

Informasinya, kelima orang terduga teroris tersebut diamankan dari empat daerah kabupaten di Jatim.

Di antaranya, satu orang di Kabupaten Gresik, satu orang di Kabupaten Bojonegoro, satu orang di Kabupaten Sumenep, dan dua orang di Kabupaten Kediri.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Baca juga: Polisi Amankan Laptop dan Puluhan Buku dari Rumah Terduga Teroris di Gresik

Polda Jatim, dari sejumlah polres jajaran di tempat kejadian perkara (TKP), bersifat melakukan pengawalan backup selama berlangsungnya proses penangkapan tersebut.

"Benar, dari teman-teman Densus 88, dibackup dengan Polda Jatim, kegiatan penangkapan terhadap 5 terduga teroris. Sesuai data sampean itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (9/11/2021

Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul:
Terduga Teroris di Gresik Bisa Rakit Senjata dan Peledak, Polisi Sebut Belajar di Filipina

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas