Investasi Ternak Lele Kerugian Rp 2,3 Miliar, Polda Jambi Sebut Sosok Ini Berpotensi Jadi Tersangka
Penipuan investasi ternak lele, PT Darsa Haria Darussalam Farm Mitra Indotama diambil alih Ditreskrimum Polda Jambi, sosok ini berpotensi tersangka.
Editor: Theresia Felisiani
Kata KJ, dalam satu tahun mitra bisa panen hingga 9 kali.
KJ sendiri mengaku menanam modal untuk 5 kolam, dengan total kerugian Rp 50 juta.
"Saya belum ada satu tahun, jadi baru beberapa kali panen, tetapi sudah kejadian seperti ini," kata KJ, saat dikonfirmasi tribun, Kamis (14/10/2021) malam.
Saat ini, kata KJ ia dan sejumlah korban lainnya sudah saling berkomunikasi di dalam sebuah group Whatsaap, dimana, khusus dalam groupnya saja terdapat 209 anggota.
"Ini kan group kami-kami saja, masih banyak group lainnya," katanya.
Baca juga: Tiap Bulan Desa Pantai Bahagia Dilanda Banjir Rob, Desa Karangligar 30 Kali Kebanjiran Dalam Setahun
Baca juga: DLH Jelaskan Kabar Beredar Karawang Bakal Jadi Tempat Pembuangan Limbah Nuklir
KJ menjelaskan, masih banyak korban lainnya yang mengalami kerugian lebih besar, yang mencapai hingga ratusan juta rupiah.
"Ada yang sampai nanam modal untuk 20 kolam, ya dikalikan saja Rp 10 juta," bilangnya.
Kecurigaan KJ dan ratusan korban lainnya mulai muncul pada bulan Juni lalu, dimana pada bulan Juni para korban menanam modal kembali, namun tepat pada bulan Juli, hingga saat ini, pihak PT tidak kunjung melakukan pembayaran.
"Sampai sekarang, belum juga dibayarkan hasil panen kami," bilangnya.
Sementara itu, pengakuan korban lainnya, yakni D, warga Kotabaru mengungkapkan, ia harus menelan kerugian hingga Rp 200 juta.
Di mana, ia menanam modal untuk 8 kolam dan 10 paket Koperasi Pemasaran Serba Usaha (KPSU)
"KPSU itu, kita nanam modal satu paketnya Rp 12 juta, jadi saya ambil 10 paket, kemudian 8 kolam, ya hampir Rp 200 juta juga," bilangnya.
Mereka berharap, pihak PT DHD segera mengembalikan uang modal yang sudah mereka setor.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kasus Investasi Ternak Lele PT DHD, Polda Jambi Sebut Kepala Cabang Jambi Berpotensi Jadi Tersangka,