Rela Jadi Tukang Antar Jemput Cewek BO, Gareng : Mau Melakukan karena Buka karena Uang
Gareng bercerita banyak mengenai kegiatan yang acap kali ia lakoni untuk mengantar dan jemput wanita panggilan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gareng layaknya anak kekinian pada umumnya yang memiliki banyak jaringan dan teman.
Namun Gareng punya pengalaman yang mungkin tak pernah dialami pemuda sebayanya.
Jika pemuda lainya menghabiskan sepertiga malam dengan bermain game ataupun istirahat, Gareng justru menyusuri jalan perkotaan.
Layaknya driver Ojol, namun pelanggan yang sering ia antar adalah wanita panggilan atau sering disebut oleh kaum milenial gadis BO.
Gareng bercerita banyak mengenai kegiatan yang acap kali ia lakoni untuk mengantar dan jemput wanita panggilan.
Menurut Gareng, bukan karena cuan atau untuk mendapatkan uang ia melakukan kegiatan tersebut.
Baca juga: Terungkap Motif Ayah Tiri Aniaya Bocah 3 Tahun, Kesal Korban Muntahkan Makanan saat Disuapi
“Sebenarnya bukan untuk mendapatkan cuan juga, karena saya tidak pernah mematok tarif saat diminta mengantar wanita-wanita itu,” ucap Gareng kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/11/2021) dini hari.
Gareng mengatakan, karena memiliki kedekatan dengan beberapa wanita panggilan membuatnya mau mengantar dan menjemput mereka.
“Sudah seperti teman sendiri, ada yang sudah lama kenal juga,” katanya.
Kondisi para wanita panggilan dan cerita yang sering Gareng dengar langsung dari wanita-wanita tersebut, membuat Gareng tergugah.
“Sebenarnya mereka kasihan, karena kondisi ekonomi.
Bahkan ada yang ditinggal lari suaminya saat hamil, dan kini harus jadi tulang punggung keluarga,” terang Gareng.
Berawal dari pengalamannya yang sering jadi teman sharing, Gareng menuturkan hanya ingin membantu wanita-wanita tersebut.