Cerita Pemuda yang Antar PSK Temui Pelangganya, Sebut Bukan karena Uang: Mereka Kasihan
Seorang pemuda sebut saja Gareng (25) membagikan pengalamannya mengantar Pekerja Seks Komersial (PSK) menemui pelanggannya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Cerita Pemuda yang Antar PSK Temui Pelangganya, Sebut Bukan karena Uang: Mereka Kasihan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-prostitusi-pekerja-seks-komersial_20170509_221915.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda sebut saja Gareng (25) membagikan pengalamannya mengantar Pekerja Seks Komersial (PSK) menemui pelanggannya.
Warga di Kota Semarang, Jawa Tengah itu mengaku melakukan pekerjaan itu bukan karena uang.
Namun, karena ia sudah memiliki kedekatan dengan beberapa wanita penghibur tersebut.
Gareng justru kasihan kepada para wanita tersebut.
Pasalnya, mereka bekerja sebagai PSK lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.
Ia sudah lama menjalani kegiatan sebagai pengantar jemput PSK yang diboking pelanggannya.
Gareng layaknya anak kekinian pada umumnya yang memiliki banyak jaringan dan teman.
Meski demikian, Gareng punya pengalaman yang mungkin tak pernah dialami pemuda sebayanya.
Baca juga: Sejumlah Pria Jadi Penjaga Makam di Kalimantan Selatan, Dibayar Rp 1 Juta per Hari, Kisahnya Viral
Jika pemuda lainya menghabiskan sepertiga malam dengan bermain game ataupun istirahat, Gareng justru menyusuri jalan perkotaan.
Layaknya driver Ojol, namun pelanggan yang sering ia antar adalah wanita panggilan atau sering disebut oleh kaum milenial gadis BO.
Gareng bercerita banyak mengenai kegiatan yang acap kali ia lakoni untuk mengantar dan jemput wanita panggilan.
Menurut Gareng, bukan karena cuan atau untuk mendapatkan uang ia melakukan kegiatan tersebut.
“Sebenarnya bukan untuk mendapatkan cuan juga, karena saya tidak pernah mematok tarif saat diminta mengantar wanita-wanita itu,” ucap Gareng kepada tribunjateng.com, Kamis (12/11/2021) dini hari.
Gareng mengatakan, karena memiliki kedekatan dengan beberapa wanita panggilan membuatnya mau mengantar dan menjemput mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.