Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA-FAKTA Keindahan Sirkuit Mandalika di NTB, Pengunjung Dimanjakan Wisata Pantai hingga Desa Adat

Baru saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021).

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in FAKTA-FAKTA Keindahan Sirkuit Mandalika di NTB, Pengunjung Dimanjakan Wisata Pantai hingga Desa Adat
DOK. ITDC
SIRKUIT MANDALIKA: Penampakan terbaru Pertamina Mandalika International Street Circuit dengan berbagai fasilias pendukung yang tengah dibangun, Selasa (26/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Baru saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021).

Sirkuit berstandar internasional tersebut memang telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk acara-acara besar kelas dunia, di antaranya World Superbike Mandalika 2021 serta MotoGP Mandalika 2022.

Sirkuit yang resminya bernama Sirkuit Pertamina Mandalika ini dibangun bersamaan dengan potensi wisata di sekitarnya, sehingga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Biaya pembangunan didapatkan dari investasi yang digelontorkan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pinjaman, dan sebagian dari penyertaan modal mandiri (PNM) untuk pengembangan wisata.

Secara visual Sirkuit Mandalika ini dinilai memiliki keindahan tersendiri.

Lantas, berikut fakta-fakta keindahan Sirkuit Mandalika, dikutip Tribunnews dari beberapa sumber:

1. Pemandangan Pantai

SIRKUIT MANDALIKA: Penampakan terbaru Pertamina Mandalika International Street Circuit dengan berbagai fasilias pendukung yang tengah dibangun, Selasa (26/10/2021). (Dok. ITDC)
SIRKUIT MANDALIKA: Penampakan terbaru Pertamina Mandalika International Street Circuit dengan berbagai fasilias pendukung yang tengah dibangun, Selasa (26/10/2021). (Dok. ITDC) ()
Berita Rekomendasi

Construction Enhancement Head The Mandalika, Aris Joko Santoso menjelaskan Sirkuit Mandalika dibangun dengan sirkuit jalanan sepanjang 4,3 kilometer (km).

Baca juga: Warga Lombok Bangga Bisa Nonton Langsung di Sirkuit Pertamina Mandalika

Memiliki 17 tikungan di antara beberapa bukit dalam kawasan.

Sirkuit internasional ini terhubung ke enam pantai dengan garis pantai sepanjang 16 kilometer.

Dikutip dari Kompas.com, bagi para pengunjung dapat menikmati sejumlah wisata pantai di sekitar Sirkuit Mandalika, termasuk Pantai Kuta Lombok.

“Wisatawan sering berkunjung ke semua pantai, mereka suka semuanya. Tapi sentral (yang paling ramai) di Pantai Kuta di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Lendek Jayadi.

2. Ornamen Unik di Tikungan 16

SIRKUIT MANDALIKA: Foto-foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021).
SIRKUIT MANDALIKA: Foto-foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). ()

Sirkuit Mandalika benar-benar dipermak menjadi salah satu lintasan balap terindah di dunia.

Bukan hanya karena berada di kawasan pariwisata, desain lintasan serta warna warni cat sirkuit menjadi daya tarik tersendiri.

Di luar cat pembatas trek balapan, sirkuit ini dipercantik dengan ornamen unik yang dominasi warna merah serta garis-garis putih membentuk pola. Seperti terlihat di tikungan 16 sirkuit.

Banyak yang menyebut hiasan itu merupakan ornamen batik. Tapi hal itu belum bisa dipastikan.   

Pengecatan sudut trek, kerb dan tepian trek sirkuit Mandalika menggunakan tiga warna penting, yakni warna merah putih yang menandakan kerb berfungsi sebagai pemandu pembalap di lintasan.

Baca juga: Pembangunan Jalan Bypass Selesai, Jokowi: Jarak Tempuh Bandara Lombok ke Mandalika hanya 15 Menit

Kemudian warna hijau yang merupakan track limit atau pembatas trek, yang ketika pembalap menyentuh garis tersebut akan dikenakan penalti.

Tidak heran, cat lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika banyak diburu para fotografer, warga, hingga tamu-tamu pemerintahan datang swafoto di lokasi ini.

Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sangat kagum setelah berlari mengelilingi lintasan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer, Jumat (5/11/2021).

3. Dikelilingi Desa Wisata

DESA SADE: Suasana aktivitas sehari-hari warga di desa wisata Sade, Lombok Tengah, Kamis (14/10/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)
DESA SADE: Suasana aktivitas sehari-hari warga di desa wisata Sade, Lombok Tengah, Kamis (14/10/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili) ()

Landek juga menyebut para pengunjung juga dapat menikmati wisata bebasis Budaya NTB.

“Kalau wisata budaya, di Mandalika ada dua tempat yang berdekatan. Desa Wisata Ende dan Desa Wisata Sade. Dua tempat itu satu jalur, dua hari satu malam bisa,” katanya.

Dikutip dari TribunLombok.com, Desa Wisata Sade merupakan destinasi yang wajib dikunjungi para wisatawan yang melancong ke kawasan Mandalika.

Sade merupakan salah satu dusun di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Lokasinya berada di pinggir jalan utama menuju kawasan wisata Mandalika.

Jarak ke Mandalika sekitar 13,3 kilometer, dengan jarak tempuh sekitar 20 menit.

Sebelum ada jalan bypass Bandara-Mandalika, desa wisata ini pasti dilalui para wisatawan.

Di Sade para wisatawan bisa melihat bentuk rumah tradisional masyarakat Suku Sasak, Lombok.

Warga Sade masih mempertahankan adat, budaya, seni, dan bentuk asli rumah perkampungan Suku Sasak.

Jika ingin melihat wajah masyarakat Lombok tempo dulu dengan segala keunikannya, datanglah ke Desa Wisata Sade.

Baca juga: Kehadiran Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika Memberikan Energi Positif untuk Pariwisata NTB

Salah satu keunikan yang sering membuat penasaran wisatawan, yakni lantai rumah dipel dengan kotoran sapi. Hal itu dilakukan warga Sade secara turun temurun hingga saat ini.  

Di desa ini, biasanya rombongan wisatawan disambut dengan musik Gendang Beleq dan peresean.

Selanjutnya, tamu diajak keliling melihat kehidupan dan rumah-rumah tradisional.

Tapi bila datang sendiri, biasanya wisatawan akan disambut para pemandu wisata yang menunggu di depan pintu gerbang desa.

Di setiap rumah penduduk, pengunjung bisa membeli langsung kain tenun yang diproduksi manual para perempuan Sade.

Tidak jauh dari Sade, juga terdapat desa tradisional lainnya, yakni Desa Wisata Ende yang bisa juga dikunjungi para wisatawan.

4. Keindahan Hotel Pullman di Mandalika

PENGINAPAN MANDALIKA: Pullman Lombok Mandalika Beach Resort yang tengah dibangun di KEK Mandalika, Selasa (21/9/2021). (Dok. ITDC)
PENGINAPAN MANDALIKA: Pullman Lombok Mandalika Beach Resort yang tengah dibangun di KEK Mandalika, Selasa (21/9/2021). (Dok. ITDC) ()

Dalam satu KEK Mandalika, ITDC juga mengembangkan Pullman Lombok Mandalika Beach Resort.

Sebuah penginapan yang nantinya para tamu akan dimanjakan dengan pemandangan alam di sekitarnya.

Pullman Lombok Mandalika Beach Resort merupakan hotel dengan standar bintang 5.

Dibangun di atas lahan seluas 27.000 meter per segi dengan 257 kamar, diberitakan TribunLombok.com sebelumnya.

Baca juga: Prokes Ketat, WSBK Mandalika Diharapkan Jadi Acuan Dunia

Terdiri dari 27 vila dan 230 kamar building.

Serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang rapat, restoran, kolam renang, pool bar, gym & spa, serta sarana ibadah yang sedang dalam tahap finishing.

Hotel ini terletak di zona barat kawasan di dekat West Gate, Kuta Beach Park, The Mandalika, dan memiliki view dan akses privat ke pantai.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLombok.com/Sirtupillaili) (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas